Dipandang Berjasa, Bupati Akan Dianugerahi Gelar Adat

BAGANSIAPIAPI-riautribune: Tersebab dipandang berjasa dalam memperhatikan perkembangan budaya di daerah, Bupati Rokan Hilir H. Suyatno akan mendapatkan gelar adat yang akan diberikan oleh 11 pucuk adat di Kecamatan Pujud dan Tanjung Medan pada 19 September 2015 nanti.

"Memang benar bahwa tokoh adat dan masyarakat Pujud akan memberikan gelar kepada saya. Tentu saja kita menyambut dengan senang hati dan bersedia untuk hadir nantinya," kata Bupati Rohil H. Suyatno di Bagansiapiapi.

Pemberian gelar adat tersebut menurut Suyatno tidak ada kaitannya dengan nuansa politik maupun kampanye pada pemilihan kepala daerah. Akan tetapi diriny hanya memenuhi undangan untuk dinobatkan gelar adat atas nama bupati. Namun terangnya belum diketahui nama dan gelar apa yang akan diberikan kepadanya. Suyatno sangat memberikan apresiasi atas amanah dan usulan dari suku-suku yang ada di Kecamatan Pujud.

"Berbagapi pihak terkait dengan kegiatan gelar tersebut telah bertamu akhir pekan lalu ke rumah untuk membahas persiapan acaranya," terang Suyatno lagi. Dalam kegiatan nanti, tambah Bupati, akan membawa semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna beramai-ramai untuk memenuhi undangan masyarakat di Kecamatan Pujud.

"Saya tak sendiri dan bawa SKPD, jadi sambil menghadiri acara sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat kita di sana," ujarnya. Panitia tidak hanya mengundang bupati dan kepala SKPD, namun juga mengundang tokoh-tokoh masyarakat termasuk juga akan dihadiri mantan Gubernur Riau H. Saleh Djasit. Diperkirakan kegiatan ini akan dihadiri 3000 undangan serta masyarakat Kecamatan Pujud.

Camat Pujud Muslikh mengatakan inisiatif ini berasal dari seluruh suku yang ada di daerahnya, untuk acara nantinya akan dipusatkan di Lembaga Adat Melayu Kecamatan Pujud. "Kita ada 11 pucuk suku dan dikomandoi oleh Datuk Bendahara, makanya gelar ini murni sebuah penghargaan untuk bupati," katanya. (rus)