Kanal

Soal Nama Besar di Kasus E-KTP, Ini Kata Wapres

JAKARTA - riautribune : Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara soal sejumlah nama besar yang disebut dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.

Kasus itu tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada Kamis (9/3/2017) besok, Pengadilan Tipikor mulai menyidangkan kasus korupsi e-KTP.

"Tunggu lusa lah. Kita juga tidak tahu," kata Wapres di Jakarta, Selasa (7/3/2017). Wapres meminta semua pihak menunggu hingga ada kejelasan siapa saja nama besar yang diduga terlibat. "Isunya juga sama, sama kita tidak tahu jumlahnya (berapa banyak yang terlibat)," ujar Juauf Kalla.

Dalam kasus dugaan korupsi e-KTP ini, KPK telah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Sugiharto; dan Irman, mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo menyebutkan, diduga banyak pihak yang terlibat dalam kasus korupsi e-KTP.

"Kalau potensi kerugian negara sekitar Rp 2,3 triliun saya nggak yakin sih cuma dua orang saja yang 'main'," kata Agus saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Agus berharap tidak terjadi guncangan politik setelah terungkapnya nama-nama besar itu. Nama-nama besar itu, kata Agus, dapat diketahui dan didengar langsung dalam persidangan perkara korupsi e-KTP.(kmps)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER