Noviwaldy: Tidak Mudah, Panjang Prosesnya

PEKANBARU-riautribune: Meski kabut asap terus menyelimuti langit biru di Kota Pekanbaru, namun hal ini tidak membuat anggota DPRD Riau bergeming untuk berangkat ke luar negeri. Dikabarkan, beberapa anggota DPRD Riau sudah ada yang berangkat ke luar negeri untuk melakukan studi banding.

Menanggapi kabar ini, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, dirinya tidak pernah menandatangani Surat Perintah Tugas (SPT) mengenai keberangkatan anggota DPRD Provinsi Riau ke luar negeri. Hanya saja, sambung Dedet, demikian dia biasa disapa, bila ada anggota DPRD Riau yang berangkat ke luar negeri dengan memakai anggaran sendiri tidak ada masalah.

"Untuk melakukan perjalanan ke luar negeri bagi seorang anggota dewan sangat panjang proses administrasinya Dek. Perlu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Luar Negeri. Terus harus tahu tujuannya dalam rangka apa dan apa urgensinya. Jadi, tidak sembarangan berangkat begitu saja anggota dewan tersebut," jelas politisi Partai Demokrat Dapil Pekanbaru ini..

Namun, Dedet tidak menutup kemungkinan bila ada anggota DPRD Riau yang berangkat ke luar negeri. Bisa saja mereka ke luar negeri, jelasnya, kalau ada persetujuan dari  fraksi masing-masing tapi dengan mempergunakan dana pribadi. Kalau dalam rangka perjalanan dinas yang mengunakan uang negara panjang prosesnya.(wan)