Kanal

Aneh, Pengelolaan Lahan PT. Safari Riau di Luar Izin BPN

PEKANBARU-riautribune: Anak perusahaan PT ADEI Plantation, PT. Safari Riau ternyata mengelola lahan lebih dari 2.500 hektare seperti data yang diterima dari BPN Riau. Dari data yang diterima pengelolaan lahan perusahaan tersebut mencapai 5.000 hektare di Kabupaten Pelalawan. Artinya, terjadi kelebihan penggarapan lahan perkebunan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Hal ini mendapat tanggapan keras, anggota DPRD Riau, Sugianto. Menurut dia, sebaiknya dalam penggarapan lahan di lapangan harus sesuai dengan kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Bukan seenaknya, jelas dia, harus sesuai ketentuan berlaku.

"Ya, tidak seharusnya dalam pengelolaan lahan di luar dari izin BPN Riau. Masa penggarapannya sampai 5.000 hektare lebih. Jangan main matalah dengan instansi terkait. Kita minta segera lakukan pendataan di lapangan oleh aparat hukum," ungkapnya.

Bagi dia, seharusnya pengelolaan lahan ini jangan sampai membuat masyarakat dirugikan. Pasalnya, banyak keluhan juga masyarakat mengenai penggarapan lahan oleh perusahaan tersebut.

Sementara itu, Humas PT ADEI Plantation, Rudi saat dikonfirmasi melalui selulernya tidak menjawab. Di sms tidak membalas. (wan)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER