JAKARTA-riautribune: Pada tren bisnis properti di tahun 2017 diperkirakan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih begitu menjanjikan. Pasalnya, peminat hunian murah ini terus mengalami pertumbuhan.
Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata pun mengatakan, dengan bersinarnya sektor properti untuk perumahan MBR, membuat pihaknya meningkatkan pembangunan rumah-rumah yang menyasar kelas menengah tersebut.
"Rumah MBR akan kita genjot. Rumah masyarakat berpenghasilan rendah dan rumah subsidi di seluruh Indonesia ," katanya dalam seminar Property Outlook Business & Trend 2017, di Ritz Carlton Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017).
Ia pun tengah mengajak seluruh anggota REI untuk giat membangun hunian bagi kalangan tersebut. Pasalnya, konsumen di kelas tersebut masih sangat potensial, sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik peluang yang ada.
"Mulai dari pegawai negeri, TNI/Polri, kita lagi data semuanya, banyak sekali karyawan-karyawan yang belum punya rumah, sehingga kita dorong mereka membangun untuk konsumen-konsumen yang sebenarnya sudah ada di Indonesia," jelasnya.
Yang juga tak kalah pentingnya, dengan bergeliatnya pembangunan properti ini dia mengatakan akan mampu menyerap banyak tenaga kerja. "Banyak tenaga kerja yang bisa ikut bekerja di sana, mau bikin mal, resor, hotel. Bayangkan 1 mal bisa menciptakan lapangan kerja 2.000-3.000 orang. Betapa bagusnya kan kalau ada kegiatan ekonomi di sana," tambah Soelaeman.(okz.com/rt)
Banyak Peminat, Rumah Murah Bakal Terus Bertambah
Ikuti Terus Riautribune