Kanal

Harga Cabai Rawit Tembus Rp140.000/Kg

JAKARTA-riautribune: Harga cabai rawit merah di pasaran Salatiga kembali meroket, harganya menembus Rp140.000/kg. Beberapa bulan lalu harga cabai ini berkisar Rp115.000/kg.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Raya I Salatiga, Warsiti, 50, menuturkan, kenaikan harga cabai ini terjadi pekan lalu. Ini disebabkan pasokan cabai dari petani minim. “Beberapa bulan lalu harga cabai rawit setan (merah) sempat turun menjadi Rp115.000/kg. Minggu lalu naik lagi Rp25.000/kg dan menjadi Rp140.000/kg,” katanya kemarin.

Selama ini Warsiti mendapat pasokan cabai dari tengkulak di daerah Kopeng, Kabupaten Semarang. Tengkulak menaikkan harga lantaran di tingkat petani juga naik karena banyak yang mengalami gagal panen. “Harga kulakan dari tengkulak naik. Jadi, saya juga harus menaikkan harga jual. Kenaikan harga dipicu minimnya hasil panen petani,” ujarnya.

Seiring kenaikan harga, permintaan cabai rawit di pasaran anjlok. Karena itu, Warsiti tidak berani kulakan dalam jumlah banyak. “Sejak harga naik, jualan jadi sepi,” ucapnya. Ngatmi, 60, pedagang lain menuturkan, saat musim penghujan, terlebih intensitasnya tinggi, bisa dipastikan harga cabai naik.

Sebab, petani banyak yang gagal panen sehingga harganya menjadi naik. “Tanaman cabai tidak tahan dengan air. Sehingga saat curah hujan tinggi seperti sekarang, banyak yang mati dan harga cabai jadi mahal,” ungkapnya. Berdasarkan pantauan wartawan di sejumlah pasar tradisional di Salatiga, harga cabai rawit merah menembus Rp140.000/kg, cabai rawit putih Rp50.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp80.000/kg. Sementara cabai merah keriting stabil di kisaran harga Rp35.000/kg.(okz.com/rt)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER