Kanal

Security di DPRD, Satpol Kemana? Benarkah Fungsi Pol PP Dikebiri

PEKANBARU - riautribune: Gedung DPRD Provinsi Riau ibarat mall, hal ini terlihat penjagaan yang sudah digantikan oleh sepasukkan security. Dari pantauan media yang selalu meliput dilingkungan DPRD provinsi Riau, security tersebut menjaga beberapa titik, seperti parkir kendaraan di lantai dasar, hingga pintu masuk ke ruangan pegawai DPRD.

“Gedung rakyat ini sudah seperti mall, kami yang biasa meliput di lingkungan ini pun harus mengisi buku tamu. Ini kan aneh namanya, mereka berstatus our soucing, sementara yang datang kegedung rakyat ini, membawa persoalan rakyat. Apa bisa mereka menjamin persoalan rakyat ini selesai dengan system pengaman yang seperti ini. Selain itu, apa gunanya pamong-pamong yang selama ini ada DPRD ini. Kenapa mereka tidak diberdayakan, toh mereka juga memiliki tanggung jawab menjaga asset pemda ini,” ucap Ediar.

Menyikapi hal ini akademisi Riau Faisal Umar Sip,MP menuturkan, harusnya pimpinan DPRD memanggil sekwan meminta penjelasan, kenapa asset negara justru outsorcing yang menjaga.

“Kita bicara aset negara, bukan bicara hanya keamanan. Provinsi Riau memiliki Satrker yang namanya Polisi Pamong praja. Kemana ASN yang satu ini? Apa memang sengaja di kebiri kewenangan dan fungsinya oleh DPRD. Ingat security itu pihak luar, bagaimana tanggung jawabnya jika ada asset-aset yang ada di DPRD itu rusak, dan itu adalah asset negara. Pihak yang memberi kewenangan masuknya outsoursing bisa dituntut,”ucap Faisal.

Faisal juga menegaskan, penemuan BB berupa bong sabu, tidak ada korelasi dengan peningkatan keamanan dengan menambah security. “DPRD melalui Sekwan kan bis meminta bantuan penambahan pengamana dari satpol PP dan kepolisian. Inilah kadang yang tidak membuat kebijakkan dengan logika,”ucap Faisal

Security tersebut tampak berjaga semua pintu masuk, yang berada di dalam komplek gedung DPRD. Baik itu yang di pintu pagar, serta ruangan komisi, fraksi, dan ruang lainnya di gedung tersebut. "Benar, di gedung DPRD Riau ada security," kata Septina Primawati.
 
Penegasan ini disampaikan Ketua DPRD Riau baru-baru ini. Dikatakanya, walau pun ada security menjaga gedung tersebut, tapi bukannya bertujuan mempersulit berkunjung ke DPRD Riau. Semua itu dengan tujuanya beri kenyamanan dan keamanan.  
 
Septina mengatakan, ditingkatkan penjagaan ini merupakan usulan dari anggota DPRD, sehubungan ada temuan sabu-sabu, waktu lalu. Ini diharap kejadian tersebut jangan terulang lagi. Karena dengan ada temuan itu telah membuat resah, sebab santer pemberitaannya di media.(ehm)
    
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER