Kanal

Noviwaldy Bantah Tahan Hasil Seleksi KI dan KPID Riau

PEKANBARU - riautribune : Sejak dilakukannya fit and proper test calon Komisioner KPID dan KIP Riau beberapa waktu lalu, hingga kini seperti tak ada ending. sebulan penuh Komisi A menyerahkan berkas itu ke pimpinan DPRD Riau namun tak ada tindak lanjut.

Lambatnya proses ini menjadi pertanyaan banyak pihak. Apalagi, para pimpinan DPRD Riau seperti saling 'tarik ulur' soal ini.  Versi Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli, berkas itu sudah ditandatanganinya, hanya menunggu tandatangan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman.
 
Secara tak langsung versi Septina tadi, Noviwaldy Jusman terkesan menahan atau memperlambat proses itu. Dugaan ini juga diperkuat oleh pihak Komisi A DPRD Riau, Hasmi Setiadi. Menurut Hasmi, berkas tersebut tinggal menunggu tandatangan Noviwaldy Jusman.

Wakil Ketua DPRD Riau Ir. H. Noviwaldy Jusman membantah menahan hasil seleksi anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, dirinya baru melihat laporan hasil fit and propert test itu setelah pulang dari perjalanan ke Australia untuk keperluan keluarga. Tidak ada maksud dirinya menahan ataupun menunda proses pengangkatan anggota KI dan KPID Riau yang baru.

"Bukan ditahan, saya kan baru pulang, nggak ada ditahan-tahan. Saya baru lihat laporannya tadi," ujar Noviwaldy, Senin (20/2/2017).

Lebih jauh dijelaskan, dirinya mengaku akan melengkapi dulu berita acara laporan itu, baik transkrip rekaman video proses fit and proper test, sehingga kalau sewaktu-waktu ada gugatan maka dewan sudah siap untuk menghadapinya.

"Kami lagi siapkan semuanya, karena berita acara harus ada yang dilampirkan dengan bukti-bukti berupa transkrip rekaman video," terangnya.

Selanjutnya, kata dia, setelah ditandatangani pimpinan dewan, maka akan diberikan ke Badan Musyawarah untuk dijadwalkan dalam paripurna. Setelah diumumkan dan menjadi keputusan DPRD Riau, selanjutnya akan diserahkan ke Gubernur Riau untuk dilantik.(mbo)


 
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER