Kanal

Bupati Inhil HM. Wardan Pimpinan Upacara Hari Kesadaran Nasional

TEMBILAHAN - riautribune : Momentum Hari Kesadaran Nasional hendaknya dijadikan upaya bersama aparatur sipil negara (ASN) untuk menghilangkan pungutan liar.

Penegasan ini disampaikan Bupati Wardan saat pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional, Jum'at (17/2/17) di halaman Kantor Bupati Inhil. Dihadiri unsur Forkopimda, Kepala OPD, TNI/Polri dan ASN di lingkungan Pemkab Inhil.

"Melalui momentum peringatan Hari Kesadaran Nasional ini, saya mengingatkan kepada segenap aparatur sipil negara pada setiap jenjang, untuk menghapuskan berbagai pungutan liar," tegas Wardan.

Diterangkan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir beberapa waktu lalu telah mengukuhkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Satgas Saber Pungli ini dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016.

"Pungli selain sangat merugikan masyarakat, juga bisa menghambat kinerja dan fungsi pemerintah. Untuk itu diperlukan komitmen dan keterpaduan langkah bersama memberantas pungli ini," katanya.

Ditambahkan, masih ada beberapa hal penting yang patut menjadi perhatian kita bersama, yakni mewaspadai masuknya paham komunisme di Kabupaten Indragiri Hilir. Karena, paham komunisme sangat berbahaya bagi ideologi negeri kita yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Hentikan pembakaran hutan dan lahan dengan alasan apapun. Karena dampak dari kebakaran hutan dan hutan, bukan saja berbahaya bagi kesehatan akan tetapi juga berdampak bagi keselamatan masyarakat.

"Termasuk dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan lem dan narkoba , pemerintah sangat membutuhkan dukungan penuh dari segenap lapisan dan komponen masyarakat, terutama bagi generasi muda Indragiri Hilir," imbuhnya.(rtc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER