PELANGIRAN – riautribune : Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengimbau masyarakat untuk tidak menjual kebun kelapanya, mengingat kondisi perkelapaan yang sudah mulai membaik di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhi).
Bupati Wardan mengatakan, usaha yang sudah dilakukan Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Inhil di bawah kepemimpinannya untuk penyelamatan kebun kelapa masyarakat ini sudah luar biasa.
“Perjuangan mengangkat kelapa agar menjadi perhatian luar biasa sekali. Upaya maksimal menaikkan harga kelapa mulai dari persentase ke Gedung DPR hingga ke kementerian kami lakukan, Jadi kalau punya kebun jangan jual kebunnya,” imbau Bupati Wardan kepada masyarakat saat berkunjung di Kecamatan Pelangiran, Ahad (12/2/2017).
Apalagi pada tahun ini Inhil mendapat bantuan 12 eskavator melalui bantuan keuangan provinsi. Melalui camat dan kepala desa, eskavator ini nantinya akan dikelola dalam rangka memperbaiki kebun kelapa.
Dalam upaya menaikkan harga kelapa, menurut Bupati lagi, Sistem Resi Gudang (SRG) juga akan diterapkan pada waktu dekat, sehingga menjadikan petani kelapa menjadi petani yang lebih modern lagi.
“Akan kita perbaiki, setiap tahun semkain baik, pendapatan masyarakat membaik. Hari ini harga kelapa melebihi Rp3.000 dan dalam waktu dekat SRG akan diterapkan, sehingga harga akan ditentukan di bursa,” imbuhnya.(snj)
HM. Wardan Himbau Warga Jangan Jual Kebun Kelapanya
Ikuti Terus Riautribune