Kanal

Kunker Komisi VIII DPR RI di Prov Riau ke Polresta Pekanbaru

PEKANBARU - riautribune : Beranjak dari Kemenag Riau, rombongan Komisi VIII DPR RI langsung ke Polresta Pekanbaru, Kamis (9/2) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kunjungan itu untuk mempertanyakan perkembangan kasus Yayasan Panti Asuhan terkait salah satu anak panti, M Zikli yang meninggal dunia secara tidak wajar.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong bersama sejumlah anggota yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan ini, disambut Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto dan Wakapolres Pekanbaru AKBP Ady Wibowo serta jajaran lainnya.

Rombongan juga didampingi Kepala Dinsos Riau, Syarifuddin AR, LPA Riau dan jajaran lainnya, menuju lantai tiga ruang Kiambang Polresta Pekanbaru.

Pertemuan Dilakukan tertutup. Dimana pembahasan memang fokus membicarakan kronologis kasus Yayasan Tunas Bangsa. Dalam rapat tersebut, pemilik Yayasan Tunas Bangsa, Lili Nurhayati (49) dihadirkan. Tersangka tampak dilakukan interogasi oleh Komisi VIII.

Dengan menggunakan baju daster warna biru dilapisi baju tahanan warna orange bertuliskan tahanan, Lili hanya tampak tertunduk diam.

" Ya, kita ingin melihat kasus panti asuhan Yayasan Tunas Bangsa ini karena kasusnya menyeret perhatian masyarakat Indonesia. Jadi kita melihat kasus ini masih berkembang," jawab Ketua Komisi VIII, Ali ketika dijumpai Wartawan usai pertemuan.

Dikatakannya, pertemuan tersebut diketahui pemilik panti telah tersangka. Sedangkan penghuni panti sudah dievakuasi. Ali mengaku sangat prihatin dengan penghuni panti yang ditelantarkan. Terlebih lagi salah satu anak panti yang meninggal dunia diduga dianiaya.

" Kami sudah menanyakan kasus panti asuhan ini. Kata polisi masih pemeriksaan lebih lanjut," katanya. Bahkan kedepan Komisi VIII DPR RI berharap tidak ada lagi kasus seperti. Tentunya dengan pengawasan dari instansi maupun dari masyarakat.(rpz)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER