Kanal

DPR RI Minta Polisi Usut Kematian Zikli di Panti Asuhan Tunas Bangsa

PEKANBARU - riautribune : Komisi VIII DPR Kamis Ali Taher Parasong bersama dua legislator lainnya Kamis (9/2) melakukan kunjungan spesifik pasca mencuatnya insiden tewasnya bayi  berusia 18 bulan bernama M. Zikli, yang dianiaya oleh pengasuh di Panti Asuhan Tunas Bangsa, Jalan Bukit Rahayu, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Kami datang untuk menemui pelakunya, apa motifnya melakukan penganiayaan kepada bayi hingga tewas," kata Ali Taher di gedung DPR Jakarta, Rabu (7/2).

Polresta Pekanbaru telah menetapkan pemilik sekaligus ketua Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru, LN alias Lili karena bertanggung jawab penuh atas kematian M Zikli. Saat ini Zikli ditahan karena bersikap tidak kooperatif.

Selaku Ketua Komisi  VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak, Ali menegaskan pihaknya juga meminta agar aparat kepolisian Pekanbaru mengusut tuntas kasus dan memberikan tindakan sesuai hukum yang berlaku.

"Saya meminta aparat kepolisian mengusut secara tuntas semua pihak yang terkait dalam aksi pembunuhan itu. Apa latar belakang pembunuhan tersebut? Harus dibuka secara transparan ke publik, " kata politisi PAN itu.

Kunjungan Ali Taher ke Riau didampingi oleh delapan legislator diantaranya adalah Wakil Ketua Dedik Ishak (FPG), Sodik Mudjahid (F-Gerindra), Iskan Qolba (F-PKS) dan anggota Agus Susanto, Itet Tridajati Sumarijanto, Jalaludin Rakhmat (F-PDIP), Hj. Endang Maria Astuti (F-PG), Amrullah Amri Tuasikal (F-Gerindra), Syamsul Lutif (F-PD), Desy Ratnasari (F-PAN), Bisri Romli (F-PKB), Achmad Fauzan Harun (F-PPP), Hj. Trimurni (F-Nasdem). (drc)

    
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER