Betapa Sibuknya Van Gaal Mengurusi Kiper

Jakarta-riautribune : Manchester United memang pernah punya pengalaman penting pada posisi penjaga gawang. Tapi, kali ini Louis van Gaal tampak begitu sibuk dengan urusan kiper-kiper ini.

MU pernah lama gelisah ketika ditinggal Peter Schmeichel. Sejumlah kiper top bergantian masuk Old Trafford, seperti Mark Bosnich, Massimo Taibi, sampai Fabien Barthez, tapi tidak ada yang benar-benar memuaskan Sir Alex Ferguson.

Yang terbilang lumayan adalah Tim Howard, tapi MU baru menemukan figur idealnya dalam sosok jangkung bernama Edwin van der Saar. Selama enam musim pemain Belanda itu menjadi jaminan mutu di bawah mistar gawang "Setan Merah".

Setelah Van der Saar pensiun, MU sempat cemas lagi karena awalnya belum jelas siapa yang lebih konsisten di antara David de Gea dan Anders Lindegaard. Barulah sejak dua musim lalu jawabannya ditemukan: De Gea.

Lalu datanglah Van Gaal, dan De Gea tetap juaranya. Lindegaard tidak dimainkan satu menit pun di pertandingan apapun. Di bulan Oktober, Van Gaal memasukkan Victor Valdes untuk ikut berlatih bersama timnya sembari memulihkan cedera. Dari situ MU pun memberi kontrak pada eks kiper Barcelona itu pada Januari 2015.

"Kesibukan" Van Gaal mengurusi kiper-kipernya itu datang di akhir musim, ketika De Gea mulai santer dikait-kaitkan dengan Madrid, dan Valdes dianggap membangkang dirinya. Lindegaard masih cukup aman ketika ia dijadikan sebagai kiper pertama di ujicoba pramusim di Amerika Serikat.

Tapi apa yang terjadi? Walaupun sering menolak melepas De Gea, tapi Van Gaal pun tetap memburu kiper, dan dia memilih Sergio Romero. Kedatangan pemain Argentina itu membuat MU punya lima penjaga gawang, termasuk dengan Sam Johnstone.

Di pekan pertama Premiership, Van Gaal mendudukkan De Gea dan Valdes di kursi penonton. Untungnya, penampilan Romero di laga melawan Tottenham Hotspur terbilang baik.

Tapi, di pertandingan-pertandingan berikutnya performa Romero tidak istimewa. Ia malah dianggap minus ketika gagal menghentikan dua peluang Swansea yang mengakibatkan gawangnya kebobolan, dan MU kalah 1-2 akhir pekan kemarin. Dengan lima kiper, MU sepertinya masih bermasalah di posisi itu!

Di hari terakhir bursa transfer kemarin, Van Gaal akhirnya mempersilakan transfer De Gea ke Madrid diurus. Uniknya, Van Gaal juga meminta kiper lagi: Keylor Navas. Namun hal ini lebih mudah dimaklumi karena MU juga memutuskan melepas Lindegaard ke West Bromwich Albion. Valdes? Tetap dicuekin.

Apa yang terjadi kemudian? Transfer De Gea bermasalah. LFP (asosiasi liga Spanyol) mengonfirmasi dokumen yang dikirim Real Madrid kepada mereka terlambat karena baru tiba pukul 00.28, melewati waktu penutupan bursa transfer di Spanyol. Tak jelas.

Padahal, banyak pengamat lebih menitikberatkan skuat MU di lini pertahanan dan penyerangan, karena mereka dianggap kurang kuat di sektor bek tengah, maupun penyerang bagus untuk menopang Wayne Rooney. Tapi Van Gaal sepertinya terlanjur sibuk mengurusi kiper-kipernya.(dtc)