Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Perintahkan Jajarannya Sikat Toke Pembalak Liar

PEKANBARU - riautribune : Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain dibuat dongkol atas ulah pelaku pembalakan liar (Illegal Logging) di wilayah hukumnya. Ia pun memerintahkan jajarannya agar memburu para Toke kayu yang meraup untung dengan merusak hutan.

Beralasan, sebab dari hasil pengungkapan kasus yang dilakukan anggotanya, kebanyakan Toke tersebut diketahui bukanlah orang pribumi, melainkan pendatang dari luar Riau, seperti kejadian di Suaka Margasatwa Kerumutan, Pelalawan.

"Saya suruh sikat aja, saya dongkol juga, rata-rata itu pendatang semua. Kayak semalam itu di Kerumutan, Toke yang menampung kayu itu katanya dari Jambi," sesal Irjen Zulkarnain, Jumat (3/2/2017) siang.

Kepolisian, tegas Jenderal bintang dua tersebut, tidak akan berhenti mengambil upaya hukum khususnya soal pembalakan liar. "Karena Illegal Logging ini penyebab kebakaran lahan dan hutan (Karlahut)," beber Kapolda Riau.

Pihaknya, diyakini Zulkarnain, juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, seperti Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup hingga BBKSDA, termasuk buat memburu para penampung kayu hasil pembalakan liar.

Bahkan ke depan jajarannya bakal menerapkan strategi khusus untuk mencegat agar pelaku perusak lingkungan tersebut tidak bisa masuk ke Riau. "Bisa saja, kita cegat dari depan. Tapi ya itu, ada-ada aja akal mereka buat masuk," pungkasnya.

Baca Juga: Pembalak Liar di Suaka Margasatwa Kerumutan Kocar-kacir, Aparat Temukan Pondok Ilegal dan Kayu Olahan

Beberapa hari yang lalu, Polres Pelalawan berhasil membongkar aktivitas pembalakan liar di dalam kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan. Di sana ditemukan pondok-pondok milik pembalak liar, serta kayu hasil olahan.(grc)