Kanal

Makam Beni Indra Dibongkar

RENGAT-riautribune: Polres Inhu bekerjasama dengan tim Forensik Polda Riau terus mendalami kematian Beni Indra (25) warga Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat. Otopsi dilakukan atas permintaan keluarga korban karena curiga atas  kematian pemuda itu tidak wajar.

Mayat Beni Indra ditemukan warga yang kebetulan melintas di parit kanal Desa Sei Guntung Hilir Rengat sudah tidak bernyawa  dan membuat masyarakat Rengat menjadi heboh. Empat hari sebelum ditemukan mayat Beni Indra, korban disebut meninggalkan rumah tanpa pamit dengan mengendarai sepeda motor.
       
Matinya Beni Indra membuat keluarga korban dan masyarakat Rengat menjadi bertanya tanya, bahkan masyarakat menduga bahwa kematian Beni Indra dikarenakan sesuatu hal, terleboih mayat korban dicampakkan ke parit canal kebun sawit. Untuk memastikan apakah Beni Indra mati dikarenakan dibunuh atau lain hal sebagainya, Polres Inhu bekerjasama dengan tim forensik Polda Riau terus berusaha untuk mengetahuinya secara pasti, dengan mendatangkan tim forensik Polda Riau dan melakukan otopsi terhadap mayat korban meski sudah dikubur sejak Kamis (27/8) di TPU Kampung Dagang Rengat.
       
Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo kepada wartawan melalui Kasubbag Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak mengatakan, Tim Forensik Polda Riau dipimpin Kompol Suprianto bersama sejumlah dokter spesialis forensik antara lain, dr Muhammad Tegar Indrayana, Spf dan dr Leonardo, Spf.
       
Dalam pemeriksaan mayat korban yang terpaksa dibongkar dari kuburannya itu, untuk menjaga keamanan turut hadir Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Taufik dan sejumlah anggota Polres Inhu, turut juga hadir dalam pembongkaran mayat korban yaitu keluarga korban dan masyarakat sekitar.
       
Menurut Yarmen, tujuan dilakukannya otopsi untuk membuat terang kasus penemuan mayat Bani Indra, apa menjadi penyebab kematiannya itu, sehingga perlu dilakukan otopsi, hasil dari otopsi itu sendiri nantinya tim forensik Polda Riau melakukan penelitian dan segera memberitahukannya kepada Polres Inhu terkait hasil penelitian tersebut. Pembongkaran kuburan Beni Indra dilakukan Ahad (30/8) sejak tengah hari hingga pukul 16.30 WIB, selama dilakukannya otopsi oleh tim dokter, kondisi di lapangan dalam keadaan aman.(san)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER