Kanal

Empat Penghuni Panti Tunas Bangsa di Rawat RSJ Tampan

PEKANBARU - riautribune : Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Hazneli Juita mengatakan sebanyak empat korban dari Panti Asuhan Tunas Bangsa perlu dapat perawatan serius di RSJ Tampan, Jalan HR Subrantas,  Pekanbaru.
 
Dia mengatakan saat ini ada sebanyak 14 korban yang dirawat di RSJ Tampan, dan perlu mendapatkan penanganan psikis. Selain empat korba  yang perlu dapat penanganan serius, seluruh korban dari Panti Asuhan Tunas Bangsa harus dapat ketenangan. " Memang ada empat korban yang harus ditangani serius perawatannya," katanya.

14 korban yang diserahkan ke RSJ Tampan itu setelah pihak berwajib melakukan evakuasi tahap awal. Sehari setelah kejadian itu, tepatnya pada Minggu tanggal 29 Januari 2017, kembali dievaluasi sebanyak 19 korban lainnya ke RSJ Tampan.

Saat ini total keseluruhan pasien yang dievakuasi dari Panti Asuhan Tunas Bangsa itu sebanyak 29 korban. Ada tiga korban yang dikembalikan ke Panti Laras Dinas Sosial Provinsi Riau."Kondisi empat korban yang dilakukan penanganan khusus sudah tenang dan sudah dipindahkan ke ruangan khusus untuk menenangkan diri," sambungnya.

Seperti banyak diberitakan sebelumnya, Panti Asusuhan Tunas Bangsa di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau itu harus disegel petugas karena diduga melakukan praktek ekploitasi anak, dan tidak memberikan penghidupan layak bagi penghuni panti.

Termasuk salah satunya kematian M Zikli, balita 18 tahun yang menggil dunia secara tidak wajar. Zikli diasuh di panti asuhan itu. Pihak pengelola panti kini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus itu.(ur)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER