Kanal

Doli: Orang Seperti Ahok Tidak Pantas Ada Di Indonesia

JAKARTA - riautribune : Orang seperti Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak pantas lagi berada di Indonesia. Begitu tegas politisi muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi ancaman Ahok kepada Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin saat sidang kedelapan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementan, Jakarta Selatan, kemarin, Selasa (31/1).

"Bagi umat Islam, ulama itu adalah orang tua, panutan, dan teladan. Ketua MUI itu adalah orang tuanya para ulama. Betapa terhormat dan mulianya orang seperti itu. Dan Ahok memposisikan beliau seperti teman seangkatan bahkan memusuhinya," sambung mantan ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu.

Atas alasan itu, Doli menilai Ahok tidak pantas lagi ada di Indonesia yang mayoritas muslim karena teladan umat muslim telah dihinanya "Kita pantas terhina! Bukan saja umat Islam saja yang terhina, Indonesia pun harus terhina karena pemuka agama tak lagi dihormati di bumi masyarakat beragama ini," terangnya.

Dijelaskan Doli bahwa sebagai masyarakat yang beragama, menghina dan merendahkan ulama tak ada bedanya menghina dan merendahkan pemuka agama lain seperti pendeta, pastur, biksu, dan pemuka agama apapun.

"Kecuali kita semua sudah tak merasa beragama, tak percaya Tuhan, tak ada Pancasila, menjadi atheis atau komunis. Mari kita tanya kepada diri kita dan para pemimpin kita saat ini," pungkasnya.(rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER