Dewan Harapkan Fasilitas UNBK Benar-Benar Siap

PEKANBARU - riautribune : Walaupun pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017 masih hitungan bulan, namun Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal Ini Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru diharapkan sudah menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan saat UNBK berlangsung.

Terlebih, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menargetkan, dari 110 SMPN di Kota Pekanbaru, sekitar 30 SMP direncanakan bisa menggunakan sistem UNBK. Itu artinya, 30 persen dari yang ditargetkan Kementrian Pendidikan. Perihal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri, kepada wartawan, Senin (23/1).

"Pendataan SMP yang ikut UNBK harus benar-benar siap, dan mempunyai fasilitas UNBK dalam pelaksanaanya. Karena berdasarkan sarana dan prasaran dapat dipastikan tidak sama, seperti  SMP yang belum memiliki fasilitas untuk UNBK tersebut," ujar Aidil. Fasilitas disini, Lanjut Aidil lagi, yaitu ketersediaan komputernya, dan fasilitas penunjang lainnya.

"Kita minta jangan hanya main tunjuk sekolahnya dan asal-asalan. Meski pun nanti bisa numpang UNBK di SMA atau SMK, namun hal ini perlu dibatasi. Yang terpenting, tentunya kriterianya, dan ada fasilitas penunjang yang disesuikan," ucapnya.

Disamping itu Aidil juga berharap, bagi sekolah yang belum punya fasilitas, perlu disikapi Disdik dengan mempersiapkan formula try out bagi seluruh siswanya. Minimal try out di SMA atau SMK yang ditunjuk nanti, satu atau dua kali seminggu beberapa bulan jelang UN. Sehingga para siswa terbiasa menggunakan komputernya.

"Tentunya ini nantinya berhubungan dengan nilai UN-nya. Jangan sampai nanti terjadi, para siswa yang mengikuti UNBK, nilainya merosot turun, berbeda dengan sekolah yang masih dengan sistim yang lama," pungkasnya.(ra)