Kanal

Rektor UR dan Peserta KKN Kebangsaan Kunjungi RAPP

PEKANBARU-riautribune: Puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2015 yang berasal dari berbagai universitas di seluruh Indonesia mengunjungi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Rombongan dipimpin Rektor Universitas Riau (UR), Prof. Dr. Aras Mulyadi, DEA ini, disambut Direktur RAPP, Rudi Fajar, Community Development (CD) and StakeholderRelations (SHR) Manager, Wan Moh Jakh, Campus Relation, Syamsuria Hasyim dan  SHR Manager Wilayah Kampar dan Kuansing, Edy Yusuf.

Mahasiswa peserta KKN Kebangsaan dan rombongan Rektorat UR ingin mengetahui lebih mendalam program dan upaya yang dilakukan RAPP dalam melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Provinsi Riau.

Sebelumnya, rombongan diajak berkeliling RGE Technology Centre (RTC) di Kompleks RAPP dan mendapatkan penjelasan mengenai proses produksi kertas RAPP. Selain itu, rombongan juga berkesempatan melihat proses pembibitan tanaman akasia sebagai bahan baku kertas produk PaperOneTM di Kerinci Central Nursery (KCN).

Usai tour keliling, mahasiswa KKN Kebangsaan mendapat presentasi dari tim Fire and Aviation Department yang disampaikan Manajer Fire and Aviation, Yuneldi di Hotel Unigraha. Secara umum, Yuneldimemberikan pemahaman terkait upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayah Provinsi Riau.
 
"Hotspot (titik panas) itu beda dengan firespot (titik api) yang sekarang ada kesalahpahaman. Hotspot itu belum tentu firespot. Dan api itu bisa kita cegah penyebarannya," kata Yuneldi.
 
Yuneldi juga menjelaskan mengenai program Fire Free Village (FFV) yang diluncurkan baru-baru ini kepada mahasiswa KKN Kebangsaan. Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi, pun mengapresiasi program FFV tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam bekerjasama dengan masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla. Aras menuturkan, alasan fokus materi mengenai pencegahan kebakaran hutan dan lahan dalam kunjungan ini sebab tema KKN Kebangsaan tahun ini adalah pengendalian karhutla berbasis masyarakat.

"Program Fire Free Village (FFV) yang dijalankan RAPP itu adalah hal baru yang bisa dipelajari mahasiswa KKN Kebangsaan. Misalnya mengenai reward yang diberikan perusahaan kepada desa yang bisa mempertahankan desanya dari karlahut. Ini upaya yang harus dipertahankan," ungkapnya.
 
Menurutnya, RAPP merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia yang memiliki program pencegahan kebakaran hutan dan lahan dikenal cukup baik oleh masyarakat. "Dengan penjelasan mengenai program pencegahan karhutla dan saling berbagi dengan mahasiswa KKN Kebangsaan, diharapkan mahasiswa bisa bersinergi bersama masyarakat desa dan perusahaan untuk memahami pencegahan kebakaran sehingga program pencegahan kebakaran hutan bisa lebih baik lagi," kata Aras.
 
Dalam kunjungan ini juga dihadiri Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Mashadi, M. Si, Dekan FISIP, Drs. Syafri Harto, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Wahyu Hamidi, M. Si, Ketua LPPM, Prof. Dr. Almasdi Syahza, Fire and Aviation Head, Ian Michael Wevell, Fire and Aviation Officer Panji Bintoro, Community Development Coordinator, Sundari Berlian. (yas)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER