Kanal

13 Eks Pemain Timnas U-19 Perkuat Bhayangkara FC

SURABAYA - Pada musim depan, skuad Bhayangkara FC bakal didominasi pemain-pemain muda jebolan tim nasional U-19. Manajemen Bhayangkara menyebutkan ada 13 pemain sudah dipastikan bergabung dengan timnya.

"Tim ini reuni timnas U-19," kata Asisten Manajer Bhayangkara FC, Ajun Komisaris Besar Sumardji, saat memantau latihan timnya di lapangan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Rabu sore, 11 Januari 2017.

Enam di antaranya, kata Sumardji, adalah pemain baru di Bhayangkara. Mereka adalah Maldini Pali (gelandang), Muchlis Hadi Ning (stiker), Awan Seto (kiper), Rully Destrian (kiper), Dinan Javier (striker), dan Hendra Sandi (gelandang). "Mereka semua adalah pemain yang statusnya anggota Polri," kata pria yang juga menjabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jawa Timur itu.

Sebelumnya, Bhayangkara FC telah memiliki tujuh pemain jebolan timnas U-19. Mereka adalah Evan Dimas Darmono (gelandang), Zulfiandi (gelandang), Ilham Udin Armaiyn (gelandang), Hargianto (gelandang), Sahrul Kurniawan (bek), Fatchurohman (bek), dan I Pute Gede Juni Antara (bek).

Sumardji mengatakan mereka akan bergabung dengan pemain non-anggota Polri serta tiga pemain asing yang sudah pasti diperpanjang kontraknya. Mereka adalah dua pemain asal Brazil, Otavio Dutra (bek) dan Thiago Furtuosa (strikel), serta satu pemain dari Korea Selatan, Lee Yoo Joon (gelandang bertahan). "Pemain lokal dan asing sudah cukup. Yang ada kami manfaatkan," ujarnya.

Skuad lengkap Bhayangkara FC dijadwalkan mulai berlatih bersama pada Jumat, 15 Januari 2017 dipimpin langsung pelatih asal  Skotlandia, Simon McMenemy. "Coach McMenemy besok baru datang ke Indonesia sehingga latihan baru bisa dilakukan Jumat. Adapun latihan hari ini hanya seleksi pemain dari internal anggota Polri," ujar Sumardji.

Sebelumnya, Sumardji mengatakan penunjukan Simon McMenemy sebagai pelatih baru untuk memenuhi target tiga besar pada musim depan. "Apalagi mayoritas pemain kami pemain muda sehingga perlu tenaga dan strategi yang ekstra," ujarnya. Selain itu, manajemen tidak ingin ambil risiko menghadapi kompetisi resmi musim depan. "Kami tidak mau terdegradasi."

Nama McMenemy tidak asing di kancah sepak bola Tanah Air. Dia pernah beberapa kali menangani klub-klub Indonesia, di antaranya Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya. McMenemy juga pernah melatih timnas Filipina. Adapun klub terakhir yang dia tangani adalah salah tim asal Filipina, Loyola Meralco Sparks.(tmpo)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER