Kanal

Gubri : Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Harus Ditangani Serius

PEKANBARU - riautribune : Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ingin pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Terkait hal tersebut, dalam kunjungan yang dilakukan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Kamis (5/1/2016) Gubri meminta laporan perkembangan pendidikan anak berkebutuhan khusus di Riau.

"Jadi bagaimana perkembangannya, nanti hari Senin (9/1/2017) saya minta presentasinya untuk rencana kedepan," kata Andi Rachman, sapaan akrab Gubernur Riau di Pekanbaru, Kamis (5/1/2017).

Gubri tidak ingin pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus ini dianak-tirikan. Apalagi beberapa tahun terakhir anak-anak berkebutuhan yang membutuhkan pendidikan terus mengalami peningkatan.

"Saya ingin tahu 5 tahun terakhir apa yang sudah dilakukan, berapa peningkatan muridnya, infrastruktur yang kita siapkan apa saja," kata Andi Rachman.

Persoalan tenaga pendidik untuk anak-anak berkebutuhan khusus juga menjadi konsen Gubri. Karena menurutnya, menjadi guru bagi anak berkebutuhan khusus tidak gampang. "Tenaga pendidik anak berkebutuhan khusus itu butuh ketulusan," katanya menambahkan.

Mendidik guru-guru untuk anak berkebutuhan khusus juga harus dipikirkan. Di mana harus mendidik guru tersebut juga menjadi perhatian dirinya. Termasuk pribadi-pribadi seperti apa yang yang cocok untuk dididik dan menjadi guru anak-anak tersebut.

"Karena bagaimana pun, anak-anak ini harus diperhatikan," katanya. Gubri konsen terhadap anak-anak tersebut, setelah melihat berbagai kondisi yang ada termasuk, termasuk kondisi lingkungan sekarang.

Menurutnya ini mesti dilakukan segera agar kedepan anak-anak tersebut tidak menjadi beban bagi suatu daerah. Karena sebenarnya anak-anak tersebut punya potensi besar untuk dididik, dan sudah banyak contoh anak-anak berkebutuhan khusus yang sukses.

"Kemarin waktu perayaan Hari Anti Korupsi Internasional, saya kaget, ada yang sedang mengambil S2 di Unri," kata Andi Rachman menutup pembicaraannya.(rb)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER