Pemko Pekanbaru Tunggak kepada PLN 19 milyar , DPRD Riau kecewa

PEKANBARU - riautribune : DPRD Provinsi Riau sangat kecewa adanya tunggakan pembayaran listrik oleh pemko Pekanbaru kepada PT PLN Persero sebesar 19 Miliar yang menyebabkan penerapan jalan umum (PJU) di Pekanbaru mati.

"Kita sangat kecewa kepada pemerintah kota atas tunggakan ini. Yang mana sebelumnya tidak ada terjadi hal seperti ini, "kata anggota komisi D Yusuf Sikumbang, Selasa 3/1/2017. Selain kecewa politis PKB dapil Pekanbaru ini juga menanyakan anggaran yang selama ini dianggarkan pemko Pekanbaru untuk PJU ini.

"Setiap tahun pembayaran PJU itu dianggarkan oleh pemko Pekanbaru. Jadi kemana saja anggaran itu, sehingga sampai menunggak 19 miliar, atau tidak dianggarkan,"sesalnya.

Maka dari itu sambungnya sikap PLN mematikan PJU di beberapa titik yang ada di Pekanbaru telah sewajarnya. Sebab PLN adalah perusahan persero yang disiplin terhadap para penunggak pembayaran listrik. "Jadi mereka tidak sewenang-wenang mematikan lampu jika tanpa sebab,"jelasnya.

Lebih lanjut ia juga berharap kedepannya supaya tidak terjadi hal yang sama, ia meminta pemko Pekanbaru melakukan koordinasi dengan PLN bagaimana sebaiknya jalan keluar yang harus dijalankan kedua belah pihak. "Matinya PJU ini sangat berdampak tidak baik bagi kota Pekanbaru yang katanya kota metropolitan, tapi seperti kota mati,"paparnya.

Selain kota mati lanjutnya matinya PJU juga berdampak pada angka kriminalitas di Pekanbaru meningkat. Oleh karena itu dirinya meminta pemko Pekanbaru segera pastikan anggaran untuk itu, supaya tidak terjadi di kemudian hari.(mbo)