Kanal

Jokowi: Kritik Dan Makar Berbeda Jauh!

JAKARTA - riautribune : Masyarakat Indonesia saat ini banyak yang tidak bisa membedakan antara kritik dan menghina atau menjelekkan pemerintah. Padahal, keduanya memiliki perbedaan makna yang jauh sekali.

Begitu kata Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura di Kantor DPP Partai Hanura,  Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (21/12) malam.

"Orang tidak bisa memilah mana kritik mana menghasut, ujaran kebencian. Mana kritik mana makar, nggak bisa dibedakan. Padahal berbeda jauh sekali," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai bahwa dirinya tidak anti kritik. Bahkan dia mengaku membebaskan masyarakat untuk menggelar aksi unjuk rasa setiap hari.

Namun begitu, Jokowi mengimbau masyarakat untuk bisa membedakan antara kritik dan makar dalam setiap menggelar demo.

"Kita kan alam demokrasi kritik boleh dong. Demo tiap hari juga boleh. Tapi kalau makar tahu sendiri," ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan peserta Munaslub Hanura.(rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER