Kanal

Bupati Bengkalis Beri Apresiasi Petani Yang Tidak Alihfungsi Lahan

Bengkalis - riautribune : Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, memberikan apresiasi kepada petani padi yang tidak mengalihfungsikan lahannya menjadi tanaman komoditi perkebunan, seperti kelapa sawit, karet dan sejenisnya.

"Kami sangat bangga dengan para petani di Kabupaten Bengkalis karena tidak mengalihfungsikan lahan dan menerapkan sistim jarwo yang mencapai 80 persen," kata Bupati Bengkalis, Amril Mukminin usai panen raya di Kecamatan Bantan, Senin.

Keteguhan tekad tidak mengalihfungsikan lahan ini, katanya   dapat dipertahankan atau bahkan dapat ditingkatkan lagi sehingga menjadikan Bengkalis sebagai lumbung padi di Pantai Timur Sumatera.

Ia mengatakan ada kecenderungan dari sebagian petani mulai mengalihfungsikan lahannya menjadi perkebunan kelapa sawit maupun karet.

Menurut bupati petani merupakan garis terdepan ketahanan pangan, sehingga para petani layak dijuluki pahlawan pangan sejati, karena berkat kerja keras dan pengorbanannya membuat semua bisa makan dan sehat.

"Kebutuhan beras untuk Kabupaten Bengkalis sebanyak 56.031 ton setiap tahun, sedangkan jumlah produksi beras sekitar 16.861 ton, ini artinya kita masih kekurangan besar sebanyak 39.170 ton, akibatnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita harus mendatangkan dari daerah lain" katanya.

Dengan kondisi tersebut, katanya merupakan sebuah tantangan besar dan sekaligus peluang bagi petani padi untuk meningkatkan produksi padi di daerah ini.

"Meskipun belum sepenuh kita bisa memenuhi kebutuhan beras di kabupaten Bengkalis, namun dengan tekad dan usaha keras, setiap tahunnya kita harus berupaya untuk memperkecil memasukan beras dari luar daerah," katanya.(antr)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER