Sedih dan Kecewanya Andik Harus Absen di Final Kedua

BOGOR - Harapan Andik Vermansah membela Indonesia di final leg kedua kandas. Namun begitu, Andik tetap menyemangati rekan-rekannya agar bisa membawa pulang gelar juara AFF Suzuki Cup 2016.

Andik divonis cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament Injury). Cedera itu didapatkan di final leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12). Dia hanya mendapatkan kesempatan bermain selama 20 menit, sebelum ditandu keluar.

Andik diprediski membutuhkan waktu tiga sampai enam minggu untuk menyembuhkan cederanya. Meski belum diketahui apakah perlu dioperasi atau tidak, Andik tetap akan dipantau kondisinya.

Andik sempat menggunakan kursi roda saat meninggalkan hotel Aston Lake, Sentul, Kamis (15/12) pagi. Namun di bandara Soekarno-Hatta Andik memilih berjalan sambil terlihat terpincang-pincang menahan sakit.

Andik mengaku sangat sedih dan kecewa karena tak bisa ikut membela Indonesia di laga pamungkas. Namun dia percaya bahwa timnya bakal berjuang habis-habisan untuk meraih gelar juara.

"Yang jelas sedih, kecewa karena saya tidak bisa main. Tapi saya tetap ikut ke Thailand untuk memberikan dukungan kepada teman-teman," ujar Andik.

Pemain kelahiran Jember itu optimistis Indonesia bisa meraih gelar juara Piala AFF tahun ini, melihat dari pertandingan leg pertama yang sukses mengalahkan Thailand.

"Kami kemarin bisa menang, artinya kami bisa mengimbangi permainan Thailand. Saya optimistis Indonesia bisa juara. Kami semua meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia,"

Andik juga tak lupa meminta doa kepada seluruh pendukung timnas Indonesia agar kondisi cepat membaik. "Semoga saya juga cepat pulih," katanya.(dtk)