Kanal

Pemko Pekanbaru Dan BPBD Riau Kirim Bantuan Korban Aceh

PEKANBARU - riautribune : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau berkejasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru mengirimkan bantuan bagi korban gempa Aceh. Logistik yang kita kirimkan itu menggunakan pesawat melalui Bandara Sutan Syarif Kaim II Pekanbaru  pagi ini mewakili Gubernur Riau. Sejumlah bantuan sampai kini masih terus mengalir ke Aceh pasca musibah gempa yang menggoyang negeri Serambi Makkah beberapa hari lalu.

Pihaknya bersama petugas BPBD Riau dan Pemko Pekanbaru langsung mengirimkan sembako untuk di bawa ke Aceh. Demikian disampaikan Kepala BPBD Riau Edwar Sanger yang juga Plt Walikota Pekanbaru saat dihubungi via selulernya,

Setidaknya ada satu ton bantuan berisi beras, pakaian serta kebutuhan sehari-hari, termasuk makanan siap saji diberangkatkan ke sana dengan pesawat CN-295, melalui Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin yang bermarkas di Pekanbaru.

"Bantuan yang dikirmkan berupa beras, mie instan, pakaian, pembalut, pampers bayi dan kebutuhan sehari serta makanan siap saji. Untuk beras sekitar 500 Kilogram, karena kapasitas pesawat terbatas," kata Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger, Kamis siang. "Total lebih kurang satu ton bantuan," sambung dia.Bantuan diantar langsung oleh kepala BPBD Riau Edwar Sanger ini di perkirakan hari ini bisa langsung berangkat menuju aceh, paparnya.

Selain bantuan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau juga sudah membuka posko peduli Aceh. "Jadi siapapun yang ingin membantu bisa salurkan ke BPBD, nanti kita koordinasi dengan TNI AU untuk bawa barangnya ke sana," singkat Edwar.

Selain logistik, Riau juga mengirimkan tim ke Aceh. Mereka terdiri dari tim SAR serta prajurit Yonko 462 Paskhas TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. "Tim ini tidak ada batas waktu, sesuai keadaan di sana," ungkap Kadis Ops Lanud, Kolonel Pnb Yani Amirullah.

"Tadi malam tiga pesawat membawa TNI gabungan sudah diterbangkan ke sana. Hari ini ada dua pesawat lagi, bantuan makanan dan Tim Basarnas dari Jakarta," katanya.

Selain itu, TNI AU juga mengirim helikopter tempur jenis Super Puma, sambil membawa semaksimal mungkin bantuan berupa logistik. "Hanya seminggu maksimal. Karena kita sifatnya bantuan pertama, setelah heli dari pusat datang, segera ditarik," jelas Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma Henri Alfiandi.

Menurut Edwar, "bantuan yang kita kirimkan ini bentuk kepedulian pemerintah Provinsi Riau atas musibah gempa yang yang terjadi di Aceh".
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER