Kanal

Mahasiswa UR Lengserkan Wakil Rektor III

PEKANBARU - riautribune : Ratusan mahasiswa Universitas Riau (UR) berhasil melengserkan Wakil Rektor III karena dinilai menghambat dan tidak pro kepada kegiatan mahasiswa, Selasa (29/11/2016).

Awalnya, masa aksi dari berbagai kelembagaan mahasiswa di kampus ini berunjuk rasa dengan menduduki gedung Rektorat. Mereka menuntut Wakil Rektor III mundur dari jabatannya karena diduga menghalangi pencairan dana kelembagaan dengan berdalih sudah habis serta menghalangi kegiatan mahasiswa.

"Hari ini puncak kekecewaan kami untuk menggugat Rektor UR, upaya mencabut mandat Wakil Rektor III, yang dinilai sengaja menunda pencairan dana kelembagaan kegiatan mahasiswa dengan dalih dana sudah habis, " ungkap Faizal Indra Rangkuti selaku Korlap aksi, Selasa (29/11/2016).

Wakil Rektor III Drs.Syahrial,MPD yang sebelumnya Ketua Prodi Ilmu Bahasa FKIP Universitas Riau ini sepak terjangnya memang dikenal bertangan besi dalam mengelola lembaga kemasiswaan.

Pada aksi ini, mahasiswa awalnya bermaksud bertemu langsung dengan Rektor UR untuk menyampaikam tuntutan mereka.

Menunggu cukup lama, sang rektor tak juga menemui mereka. "Jika rektor tidak mau menemui kami, maka kami yang akan masuk ke dalam sana untuk menemui bapak rektor, " ucap Faizal.

Anehnya, saat itu malah Wakil Rektor III yang datang menjumpai mahasiswa. Tentu saja hal ini ditolak mentah-mentah oleh massa aksi.

"Kami tidak ingin berjumpa dengan Wakil Rektor III. Kami ingin rektor yang menjumpainya, " ujar Aditya Putra Gumesa selaku Menteri Sosial dan Politik BEM Universitas Riau.

Dalam waktu yang cukup lama, akhirnya Rektor UR turun dan menemui mahasiswa yang disambut dengan riuh tepuk tangan dari aksi demonstrasi. Akhirnya para  mahasiswa ini menyebutkan tuntutan mereka agar segera mencabut mandat Wakil Rektor III.

Setelah menunggu hasil diskusi selama 10 menit yang dilakukan Rektor beserta Wakil Rektor III, ditemukan solusi yang terbaik bagi pihak rektorat dan massa aksi ini.

"Kemudian dengan nada yang berat, akhirnya kami bersedia mencabut mandat Wakil Rektor III, " ucap Rektor UR yang disertai tepuk tangan dari masa aksi.

Setelah menerima hasil sesuai tuntutan yang dilakukan tersebut, maka masa aksi mulai meninggalkan gedung rektorat. Dari awal hingga aksi demo berakhir dengan tertib dan damai.(hrc)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER