Kanal

Indonesia Hadapi Laga Hidup-Mati Lawan Singapura, Ini Kata Menpora

JAKARTA - Timnas Indonesia akan melakoni laga krusial menghadapi Singapura malam ini (25/11). Menpora Imam Nahrawi berharap tim 'Garuda' akan memberikan hasil terbaik.

Dengan baru mengoleksi satu poin sama dengan Singapura, Indonesia wajib memenangi laga di Rizal Memorial Stadium. Tapi Indonesia juga harus mengharapkan Filipina tidak mengalahkan Thailand saat bertanding di Philippine Sports Stadium.

Menghadapi Singapura, Indonesia bermodalkan hasil imbang kontra Filipina di laga sebelumnya. Di pertandingan tersebut, Indonesia membuang kesempatan menang yang sudah di depan mata usai tuan rumah mencetak gol di menit-menit akhir untuk memaksakan laga berakhir 2-2.

"Harus menang dong, masa kemarin dijebol di belakang," jawab Imam Nahrawi di Istana Negara, Kamis (24/11).

Selama penyelenggaraan AFF, Indonesia mentok sebagai finalis dan belum pernah juara. Kalaupun juara, Indonesia belum lama ini meraihnya di level U-19, pada 2013.

"Paling tidak ke depan pelatih harus mengerti bahasa psikologi pemain. Kita punya pengalaman dulu Indra Sjafrie bisa membawa U19 (juara Piala AFF U-19). Mungkin saja diskusi atau dialog dengan atlet-atlet lebih manjur ketimbang hanya soal tendang-tendang bola, teknik-teknik," sambung Imam.

Sorotan Menpora ditujukan pada kebijakan klub yang melarang pemainnya memenuhi panggilan timnas. Seperti pada kasus Ferinando Pahabol, yang tidak dilepas Persipura Jayapura untuk menggantikan Irfan Bachdim yang cedera.

"... mestinya kalau sudah timnas yang minta tidak boleh satu klub pun yang menghalangi pemain untuk dipanggil. Saya kira ini tantangan baru bagi pengurus PSSI baru nanti," imbuh Imam.(dtk)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER