SIAK SRI INDRAPURA - riautribune : Bupati Siak Drs Syamsuar menegaskan kepada seluruh kepala sekolah untuk tidak terlibat dalam permasalahan pungutan liar (pungli). Apalagi hal itu bisa-bisa memberatkan wali murid dan siswa-siswi. Untuk penegakan disipilin ini, pemerintah telah mempersiapkan tim khusus untuk mengintai setiap persoalan tersebut.
"Pemerintah sudah siapkan tim pengintai, jangan sampai saya mendengar ada pungli di sekolah," kata Syamsuar saat menghadiri perayaan HUT PGRI ke-71 di Kecamatan Mempura, kemarin.
Selain persoalan pungli, Kepsek dan guru diingatkan untuk tidak melampaui batas dalam penegakan disiplin terhadap siswa-siswi.
"Namun demikian saya berharap para guru tidak melampaui batas untuk menegakkan disiplin atau memberikan hukuman kepada murid-muridnya," sambung Syamsuar.
Dijelaskan, terhitung mulai tahun 2017, SLTA sederajat sudah menjadi kewenangan Provinsi Riau untuk sistem pengelolaannya. Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) telah berjuang ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait peralihan kewenangan SMA/SMK, tapi belum diputuskan.
"Kita selalu berjuang untuk dapat mengelolanya sendiri sesuai dengan masing-masing kabupaten namun kini semua itu sudah menjadi kewenangan Provinsi," tutup Syamsuar.(rac)
Bupati Siapkan Tim Pengintai Pungli di Sekolah
Ikuti Terus Riautribune