Kanal

Jokowi Pastikan Tidak Ada Aksi Rush Money

JAKARTA - riautribune : Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Indonesia masih menjadi negara yang aman untuk berinvestasi, meskipun belakangan ini beredar isu mengenai gerakan penarikan uang besar-besaran atau rush money.

Pemicu aksi tersebut adalah rencana demo yang akan dilakukan para ormas untuk mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Enggak ada. Sudah disampaikan Kapolri memberikan jaminan keamanan. Enggak ada apa-apa," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/11/2016).

Bahkan, mantan Wali Kota Solo ini telah melakukan pengecekan langsung ke pusat perbelanjaan yang masih ramai dikunjungi. "Kamu jangan ikut memanas-manaskan. Situasi di pasar ramai, di mal juga ramai. Situasi di jalan juga masih macet, jadi enggak ada," tambahnya.

Pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi contoh pemerintah membahas masalah bangsa, baik politik maupun ekonomi.

Diketahui, isu rush money berkembang di media sosial bersamaan dengan rencana aksi lanjutan terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Aksi tersebut awalnya akan dilakukan pada 25 November 2016, namun diundur menjadi 2 Desember.(okz)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER