Kanal

Valentino Rossi: Yamaha Tak Banyak Berkembang di MotoGP 2016

LESMO – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menilai motor YZR-M1 timnya tak mengalami banyak perkembangan di MotoGP 2016. Akibatnya pun negatif, Rossi dan Jorge Lorenzo selaku rider Yamaha gagal menyaingi Marc Marquez (Repsol Honda) yang tampil memesona di MotoGP 2016.

Memasuki MotoGP 2016, setidaknya ada dua perubahan mendasar ketimbang MotoGP 2015. Dua perubahan itu ialah keharusan menggunakan perangkat elektronik buatan Magneti Marelli serta pergantian pemasok ban dari Bridgestone ke Michelin.

Perubahan tersebut sebenarnya tak berarti apa-apa jika melihat performa Rossi dan Lorenzo di tujuh seri awal MotoGP 2016. Saat itu kombinasi Rossi-Lorenzo membuat tim berlogo Garpu Tala sukses memenangi lima seri di antaranya.

Akan tetapi usai kemenangan Rossi di GP Catalunya, performa Yamaha justru menurun. Di saat yang bersamaan, The Baby Alien –julukan Marquez– malah mendapat motor yang kian kompetitif.

Sepanjang musim ini, kombinasi Rossi-Lorenzo baru memenangi lima race. Sementara di MotoGP 2015, kedua pembalap kenamaan tersebut sukses meraih 11 kemenangan!

Karena itulah, jika ingin bersaing menjadi yang terbaik pada MotoGP 2017, teknisi Tim Movistar Yamaha harus memberikan setting-an motor terbaik kepada Rossi dan Maverick Vinales yang menggantikan posisi Lorenzo.

“Sepanjang musim, Yamaha sudah membuat beberapa perubahan, sama seperti pabrikan lain. Namun sayang, kami tak cukup andal untuk meningkatkan performa. Dengan tim lain, kami kurang lebih memiliki level yang sama, namun tidak dengan perangkat elektronik, yang mana tim lain selalu berkembang,” ujar Rossi mengutip dari Eurosport, Selasa (8/11/2016).(okz)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER