Ani Yudhoyono: Ini Fitnah Keji

JAKARTA - riautribune : Ani Yudhoyono ikut berkomentar soal ingar-bingar suaminya, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai “tokoh politik” yang diduga mendanai aksi besar-besaran 4 November 2016 untuk menuntut proses hukum Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama karena diduga menghina agama Islam.

Ani menyampaikan komentar itu di salah satu posting-an Instagramnya yang menampilkan foto sang anak yang saat ini bertarung di Pilgub DKI, Agus Harimurti Yudhoyono beserta istrinya yang mencoba mengaduk dodol di Pentas Seni dan Kuliner Betawi.

Seorang netizen, @estikartika2410 kemudian berkomentar dalam posting­-an ini. “Saya percaya "tokoh politik" yg dibilang dalang demo 411 bkn keluarga Cikeas. Bpk kan orang sibuk, kegiatan yg lebih penting juga banyak, ngapain juga urus2 yg bgnian. Hanya orang2 picik yg mampu berbicara fitnah...,” tulisnya.

Ani kemudian menuliskan komentar atas pendapat follower-nya itu. Ani beranggapan, tuduhan SBY mendanai demo 4 November bukan hanya sebagai fitnah yang keji, tapi juga penghinaan yang luar biasa.

“@estikartika2410 Saya sangat menghargai pendapatmu. 10 tahun pak SBY memimpin negara, tidak ada DNA keluarga kami berbuat yg tidak-tidak. Jadi kalau ada tuduhan kpd pak SBY yg menggerakan dan mendanai aksi damai 4 Nov lalu, itu bukan hanya fitnah yg keji, tetapi juga penghinaan yang luar biasa kpd pak SBY. Dalam perjalanan hidupnya selama 30 th di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, pak SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan taruhan nyawanya. Sekali lagi, tuduhan itu sangat kejam. Allah Maha Tahu apa yang kami lakukan selama ini,” tulis @aniyudhoyono seperti dikutip Okezone, Senin (7/11/2016).

SBY memang dikaitkan sebagai pemberi dana dalam demo 4 November. Dia pun sudah membantah isu ini saat menggelar konferensi pers, Rabu 2 November 2016. Menurutnya, isu itu berasal dari laporan intelijen yang error dan failure.(Okz)