Kanal

Lokasi Riau Expo Dikritik, Kepala BPMPD Meradang

PEKANBARU - riautribune : Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau Ismail Fauzi sebut pelaksanaan Riau Expo memang harus ekslusif, karena target utamanya mengundang investor ke Riau.

Alasan penyelenggaraan Riau Expo di Ska Co Ex yang sudah ditutup Ahad (30/16) malam lalu itu pun dipandang sudah tepat. Tidak seperti kawasan Purn MTQ, yang selama ini selalu dijadikan berbagai kegiatan pameran termasuk Riau Expo itu sendiri.

"Macam sakti betul MTQ itu, memangnya berapa sih stan yang bisa dibangun di MTQ itu. Yang ril-ril ajalah. Berapa stand yang bisa dibangun di MTQ itu," kata Fauzi dengan suara meninggi, didampingi perwakilan Even Organizer (EO) penyelenggara Riau Expo 2016 Nabila, Selasa (2/11/16).

Menurut Fauzi, penyelenggaraan Riau Expo tidaklah sama dengan pasar malam. Kenyamanan dan keamanan menjadi alasan utama kenapa lokasi Co Ex dijadikan tempat penyelenggaraan Riau Expo dalam dua tahun berturut-turut. Karena itu didalam gedung disediakan tempat spesial design dari 160 stand yang disiapkan. Untuk sewa per stand juga terbilang besar, yakni Rp20 juta selama penyelengaraan.

Sementara untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diletakan diluar gedung yang harganya juga tergolong cukup besar, yakni Rp3 juta selama penyelengaraan, dengan hanya diberi tenda. Fauzi pun menyatakan sudah sukses membina pelaku UKM.

"Kalau harganya murah, kita sediakan diluar. UKM itu mana mampu membayar Rp20 juta. Kekuatan mereka cuma 2-3 juta. (makanya) kita berikanlah tenda. Kalau didalam gedung itu spesial design," ujar Fauzi.

Fauzi mengkalim karena kenyamanan itu pulalah, pengunjung Riau Expo tahun ini membludak lebih dar 100 ribu selama sepekan penyelengaraan. Kemudian ada sebanyak Rp27 miliar nilai transaksi selama pameran digelar, dengan rincian Rp7 miliar lebih transaksi tunai, sisanya non tunai.

"Kalau non tunai itu misalnya ada orang mau ngambil perumahan atau motor. Walau pun tak ada pembelian atau transaksi uang tunai tapi sudah dicatat dalam transksi non tunai," ujar Fauzi.

Disisi lain terkait dengan pengusiran beberapa pedagang saat pembukaan Riau Expo di Ska Co Ex pada Senin 24 Oktober lalu, disebut Fauzi sebagai bentuk penertiban saja.

Menurutnya, pihak Event Organizer (EO) Riau Expo sudah menyediakan stand-stand yang disewakan dengan tarip yang sudah dipatok panitia dengan tarip sesuai dengan tempatnya.

"Tidak ada pengusiran, cuma kami menertibkan saja. Cuma kesannya mengusir. Kita merapikan sesuai dengan tempatnya. Misalnya yang kuliner sudah ada tempatnya. Yang pakaian ada tempatnya," kata Fauzi.(rtc)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER