Kanal

Water Bombing Berhasil Padamkan Karhutla di Sebagian Riau

PEKANBARU - riautribune : Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran Hutan Riau, hari ini, Senin (10/10/2016), kembali mendeteksi adanya kebakaran hutan dan lahan. Dari pengamatan, titik api terbanyak berada di Kabupaten Kampar.

Kebakaran hutan dan lahan di Kampar diantaranya berada di Kualu dan Rimbo
Staf Satgas Udara Penanggulangan Kebakaran Huran Riau, Mayor Ferry Duatoro mengatakan, setelah melakukan operasi water bombing (bom air) sebanyak 81 kali wilayah Kualu, titik api sudah dapat teratasi.

"Untuk Kualu, kebakaran sudah berhasil dipadamkan. Namun untuk di Rimbo Panjang belum teratasi," kata Ferry.

Untuk operasi di Rimbo Panjang, Satgas Udara sudah menjatuhkan sebanyak 46 kali water bombing. Kebakaran di Rimbo Panjang yang berbatasan dengan Pekanbaru, Ibu Kota Riau sudah berlangsung selama sepekan.

"Operasi pemadaman udara di Kualu dan Rimbo Panjang menggunakan helikopter Skorsky. Heli tersebut bisa mengangkut sebanyak 4 ton air untuk sekali operasi," ujar dia.

Selain di Kabupaten Kampar, kebakaran juga terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Kebakaran tepatnya berada di wilayah Tambusai Utara.

"Di Tambusai Utara dilakukan operasi water bombing sebanyak 28 kali dengan menggunakan Helikopter Skorsky," tuturnya.

Kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di wilayah tetanga Rokan Hulu yakni Rokan Hilir (Rohil). Kebakaran di sana terjadi di wilayah Rantau Bais. Pemadaman di Rantau Bais mengggunakan helikopter jenis MI-8.(okz)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER