Kanal

Asa Terbaik Persela untuk Lepas dari Status Juru Kunci

LAMONGAN - Persela Lamongan mendapat kans terbaik untuk melepaskan diri dari posisi juru kunci. Menjamu Persija Jakarta di Stadion Surajaya, Jumat (16/9/2016), Persela sedikit diunggulkan bisa meraup tiga angka walau Persija posisinya tiga strip di atas Persela Lamongan.

Fakta bahwa Persija Jakarta masih menjadi 'Macan Ompong', setidaknya memberi harapan bagi Laskar Joko Tingkir. Keberadaan pelatih anyar Aji Santoso yang akan menjalani debutnya di Surajaya, juga diperkirakan akan meningkatkan motivasi tuan rumah.

Persela selayaknya tidak membuang momentum untuk bangkit, karena jika bisa mewujudkan tiga poin maka sementara akan mengangkangi empat tim di papan bawah sekaligus yakni PS TNI, Persegres Gresik United, Persija Jakarta dan Barito Putera.

Pelatih Persela Aji Santoso menginginkan pemainnya langsung 'on fire' menghadapi Persija Jakarta dan menargetkan angka absolut. Meski harus melakukan perubahan beberapa pemain dalam waktu singkat, dia optimistis timnya mampu mencerna strategi secara optimal.

"Persela harus yakin pada kemampuan diri sendiri untuk bisa meraih kemenangan. Kami tidak boleh membuang kesempatan untuk menang. Saya tidak meremehkan Persija Jakarta karena mereka juga terus berusaha bangkit dengan mendatangkan pemain-pemain baru," ungkap Aji.

Eks pelatih Timnas U-23 ini mengakui dirinya masih melakukan penataan komposisi dan mencari formula yang tepat untuk menghadapi Macan Kemayoran. Kendati demikian pihaknya sangat yakin Khoirul Huda dkk akan bisa menerapkan strategi yang diterapkannya dengan baik.

"Saya lihat semangat pemain masih bagus dan mereka bekerja keras ingin membawa Persela ke posisi lebih baik. Ini yang tetap harus dijaga. Jika semangat tim tersebut diikuti dengan aspek teknis yang bagus, maka mental tim akan semakin bagus," tambah dia.

Menarik ditunggu siapa saja yang akan menjadi jagoan-jagoan pilihan Aji Santoso di Stadion Surajaya. Meski ada perubahan, terutama di lini belakang, diperkirakan sektor lainnya tidak terlalu banyak perombakan dibanding saat dipegang caretaker Ragil Sudirman.

Sementara, Persija Jakarta sendiri masih sibuk dengan kinerja tim yang yak kunjung membaik. Tim oranye agak kurang beruntung karena tak bisa memainkan Bambamg Pamungkas dan Maman Abdurrahman. Pelatih Zein Al Haddad memgakui timnya masih terus mencari stabilitas permainan.

Problem produktivitas yang mencatat rekor terburuk di TSC 2016, menurutnya terus diperbaiki. Dalam sesi latihan, pemain tidak hanya dituntut untuk lebih terorganisir tapi juga ditekankan aspek ketenangan dalam penyelesaian peluang.

"Tim harus bermain lebih tenang, terutama dalam pemanfaatan peluang. Problem ketajaman tim terus saya benahi dan semoga bisa lebih baik saat menghadapi Persela Lamongan. Secara organisasi ada peningkatan dan bagaimana hasilnya, kita lihat di pertandingan nanti," kata Mamak, sapaan akrab Zein.

Zein juga enggan memandang Persela sebagai tim terlemah di TSC, karena menurutnya tuan rumah berpotensi membalikkan situasi. Kehadiran Aji Santoso san asistennya Mustaqim, disebutnya bisa mengubah wajah Persela Lamongan menjadi tim yang kompetitif.

"Keberadaan Aji Santoso bisa meningkatkan motivasi dan semangat pemain Persela. Jadi saya tidak bisa menganggap mereka tim terlemah walau posisinya di dasar klasemen. Saya yakin pertandingan akan menarik karena kedua tim mempunyai ambisi untuk memperbaiki posisi saat ini," tandasnya.(okz)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER