Kanal

Copot Kapolda dan Kapolres Menggema di Car Free Days.

PEKANBARU-riautribune: Aksi panggung bebas yang dilakukan sejumlah aktivis HMI cukup mendapat perhatian dari masyarakat kota Pekanbaru, pada car free days kemarin, buntut dari menyebarnya foto-foto kongkow Perwira Polda dan Polres dengan pimpinan PT APSL. Bahkan orasi tuntutan untuk meminta Kapolda dan Kapolres pun kian menggema.

  Ketua Umum HMI Badko Riau-Kepri Sudirman dalam orasinya menyatakan dua kali rakyat Riau didzalimi Polda Riau. Pertama, Kapolda Riau pernah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Perkara (SP3) 13 perusahaan korporasi terlibat kasus illegal logging pada 2008.

“Jika penegak hukum tetap memihak pada korporasi, cukong dan oknum di balik perusahaan yang terlibat membakar hutan dan lahan, HMI Badko Riau-Kepri dan seluruh kadernya meminta Presiden Joko Widodo agar mengambil tindakan berikut, Pertama, copot Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto. Kedua, copot Kapolri Jenderal Tito Karnavian. ketiga, Copot Petinggi Polda Riau dan petinggi Polresta Pekanbaru yang terlibat kongkow kongkow.

keempat,Cabut SP3 15 korporasi pembakar hutan dan lahan”Ucap Sudirman.
melirik aksi ini Sugandi (23) mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi yang juga menyaksikan aksi orasi bebas ini mengaku cukup prihatin akan kondisi mental penegak hukum di Riau hari ini. “Yah menurut saya, ini harus disikapi oleh Kapolda, jangan sampai presenden ini justru mengaminin kesalahan anggotanya. Bagaimana mau menegakkan hukum, jika tauladannya tidak ada,”Ucap Suganti.

Erdianto (43) mengaku cukup sedih atas fenomena ini, dirinya mengaku sumir atas beredarnya foto-foto perwira dengan petinggi perusahaan yang justru saat ini lahannya terbakar. “Jangan sampai masyarakat tidak lagi menghormati sistem hukum yang berlaku. Hari ini masyarakat terus memantau lho, apalagi dengan perkembangan media saat ini,”Ucap..(ehm)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER