BONAI - riautribune : Sebanyak 1.500 warga dari 300 kepala keluarga (KK) di Bonai, Kecamatan Bonai Darusalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), mulai kembali ke rumahnya masing-masing, setelah sempat mengungsi akibat bencana kabut asap parah melanda kawasan itu empat hari lalu.
Para pengungsi itu didominasi ibu-ibu dan anak-anak. Sebagian besar mereka dari perusahaan PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL) yang lahannya terbakar dalam tiga
"Pengsungsi kabut asap sekarang sudah bisa pulang, karena saat ini kebakaran sudah teratasi," kata Kapolsek Bonai Darusalam, Ipda Ali Amran, Selasa (30/8/2016).
Camat Bonai Darussalam, Sutiono menambahkan, selama ini 1.500 pengungsia itu bertahan di tenda-tenda penampungan yang dibuat Pemkab Rokan Hulu. Ada juga yang mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang aman dari asap.
Menurutnya, sebagian pengungsi adalah wanita hamil, anak-anak, dan bayi. Pemkab juga sudah mendirikan posko kesehatan selama di pengungsian.
"Dalam menangani pengungsi asap, selama ini kita dibantu oleh TNI, Polri dan pihak perusahaan PT BDB yang lahannya ikut terbakar," ucap Sutiono.
Manager PT BDB area Jurong, Duto mengatakan, pihak telah mendistribusikan logistik untuk kebutuhan korban kabut asap. "Bantuan logistik yang disalurkan kepada pengsungsi sebagai bentuk keprihatinan atas bencana asap ini," tukasnya.(okz/rt)
Pengungsi Korban Kabut Asap Kembali ke Rumah
Ikuti Terus Riautribune