SAWAH LUNTO - riautribune : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI secara berkesinambungan melatih para mitra binaannya untuk memiliki kemampuan melakukan pemasaran melalui pasar online. Kali ini BNI membuka pelatihan e-commerce di kota ketujuh, Sawah Lunto bagi sekitar 50 mitra binaannya yang berasal dari kota Sawah lunto. Pelatihan e-commerceyang digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 BNI ini ditargetkan untuk menyeleksi enterpreneu rterbaik.
Pelatihan e-commerce untuk mitra binaan BNI di Sawah lunto tersebut dilaksanakan pada Jumat, Tanggal 26 Agustus 2016,bertepatan dengan perhelatan sawah lunto international songket carnival. BNI juga memfasilitasi para mitra binaan dengan mempertemukan mitra binaan dengan pembeli melalui pelatihane-commerce Go Online.
Pelatihan e-commerce untuk mitra binaan BNI di Sawah lunto ini merupakan bagian dari serangkaian pelatihan sejenis yang secara simultan dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia. Sebelum ini, pelatihan yang sama telah dilaksanakan di Jakarta, Denpasar, Kamasan, Bandung, Yogyakarta dan Makassar. Di masing-masing kota, BNI mengundang para mitra binaan sekitar 50 mitra binaan, sehingga secara keseluruhan terdapat lebih dari 350 mitra binaan yang dilatih berjualan secaraonline. Pelatihan yang dilakukan BNI juga diterapkan melalui pendampingan penjualan online yang dilakukan pada saat pameran.
Bapak Dadang Surachman selaku Head of Network and Services BNI Wilayah Area Sumbar, Riau &Keprimengungkapkan akan ada sekitar 1.946 item produk mitra binaan BNI yang akan dipajang di www.aksenbelanja.com atau setiap mitra binaan akan diberi kesempatan untuk memajang sekitar 27 item produk di situs tsb. “Kami akan membuka kanal khusus bernama Kampoeng BNI pada situswww.aksenbelanja.com itu untuk mengelompokkan produk-produk yang dipajang oleh para mitra binaan BNI tersebut,” ujar Bapak Dadang dalam wawancaranya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan bekal kepada mitra binaan BNI dalam menghadapi globalisasidigital marketing. Terbukanya pasar baru di dunia maya akan memperkuat para pelaku UMKM agar tetap dapat menjalankan usahanya. Kuatnya UMKM akan memastikan roda perekonomian Indonesia tetap berputar dan dapat mencegah kenaikan tingkat pengangguran.
Sampai dengan saat ini, BNI telah membina 3.505 UKM dimana 1.274 mitra berasal dari perajin-perajin yang dibina di Kampoeng BNI. Selain program capacity building untuk peningkatan kompetensi bagi mitra binaan, BNI juga memberikan akses bagi para mitra binaannya melalui pameran. Bahkan bagi perajin yang kualitas produknya memenuhi standar internasional, BNI memberi kesempatan mitra bersama BNI untuk pameran di luar negeri.(rls)