Persela Butuhkan Keberuntungan untuk Kalahkan Mitra Kukar

TENGGARONG - Akhir yang kurang menyenangkan bagi Persela Lamongan. Ketika masih berada di posisi juru kunci klasemen ISC 2016, mereka harus melakoni laga terakhir putaran pertama ke kandang Mitra Kukar dengan kekuatan full lokal.

Melihat perbedaan teknis kedua tim, maka tak berlebihan jika Persela butuh segalanya untuk bisa mendapat poin. Tak hanya performa bagus, anak-anak Kota Soto juga membutuhkan keberuntungan atau bahkan keajaiban di Stadion Aji Imbut, Jumat (26/8).

Semangat boleh saja digelorakan tim Laskar Joko Tingkir. Tapi statistik dan kondisi tim sama sekali tidak bisa dibohongi. Rentetan kekalahan sebelumnya jelas telah menggerus konfidensi tim, ditambah lagi dilepasnya satu-satunya striker asing yang masih bugar yakni Herman Dzumafo.

Laga di Tenggarong juga akan menjadi kontes dua striker muda, yakni Dendi Sulistyawan dan Nur Hardianto. Nama terakhir dibawa ke Kalimantan dan dipersiapkan sebagai juru gedor utama menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Herman Dzumafo.

Selain posisi striker, kemungkinan posisi lain masih tetap mengusung nama-nama lawas kendati pelatih Sutan Harhara ada kemungkinan mengubah komposisi. Sutan berharap perubahan di lini depan akan memberikan warna lain bagi permainan Persela.

"Saya punya dua penyerang muda, Dendi (Sulistyawan) dan Hardianto. Keduanya cepat, enerjik dan punya semangat. Saya optimistis Dendi dan Hardianto punya kualitas memadai untuk menghadapi Mitra Kukar. Saya sudah mempersiapkan keduanya dengan matang," cetus Sutan Harhara.

Soal kondisi kurang menggembirakan di timnya karena tak ada pemain asing, Sutan berharap itu tak mengurangi kepercayaan diri pemain. Justru menurutnya pemain lokal seharusnya terpacu untuk membuktikan bahwa tanpa pemain asing pun bisa.

"Tidak soal berapa kekalahan yang kami derita sebelumnya. Saya mengajak tim untuk berpikir ke depan, fokus ke pertandingan yang akan dijalani. Kalau dibilang Persela butuh keberuntungan, memang benar karena terkadang sepak bola memang butuh itu," tandas Sutan.

Sementara, kapten tim Persela Khoirul Huda mengatakan Mitra Kukar sama seperti lawan-lawan lainya di ISC 2016. "Semua masih bisa terjadi jika tim tidak lemah sebelum bertanding. Persela masih memiliki peluang mendapat poin. Semua pemain ingin memberikan hasil positif di penutup putaran pertama," kata Huda.(okz/rt)