Kanal

Akan Dibuka Dua Menteri

PEKANBARU - riautribune: Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI yang dilaksanakan di Kabupaten Siak dibuka dua menteri, yakni Mendikbud Muhadjir Effendy dan Menko PMK Puan Maharani, pada Senin (22/8) dan berakhir Rabu (24/8).

Ketua PGRI Riau, Dr Syahril menjelaskan, jumlah kontingen dan official ada sekitar 800 orang. Dan penggembira sekiar 350 orang. Peserta terdiri dari para guru di 34 provinsi di Indonesia. Agenda nasional ini dilaksanakan sekali dua tahun. Sedangkan pelaksanaan Porseni sudah dua kali dilaksanakan di Riau setelah tahun 2007 lalu di Pekanbaru.

Sementara Cabor yang dipertandingkan yaitu, bulu tangkis, tenis meja, senam PGRI, menyanyi solo, melukis, lomba tari kreasi daerah nusantara
(tari unggal), lomba seni baca Alquran, lomba kreatifitas pembelajaran dan pimpinan rombongan. Semenara peserta atlit terdiri dari putra dan putri.

"Sebenanrnya Porseni akan dibuka oleh Mendikbud. Sementara Puan Maharani ada kita undang tetapi belum ada konfirmasi. Meski demikian, mudah mudahan Puan Maharani bisa hadir pada pembukaan nanti," kata Syahril, Ahad (21/8).

Porseni tahun ini bertemakan "Melalui Porseni PGRI kita tingkakan sportifitas dan kreatifias guru dalam mewujudkan revolusi mental" di Riau memiliki tiga keistimewaan. Dimana Riau pertamakali pembuatan Bendera Porseni, kedua, pembuatan lagu mars Porseni. Bendera dan lagu mars Porseni ini sudah disetujui PGRI pusat dan sudah siap dimulai di Siak nanti.

Sementara keistimewaan ketiga yaitu tahun ini ada piala bergilir dari Mendikbud. Jadi pemenang akan membawa piala bergilir tersebut kedaerahnya. Sedangkan pada Porseni kedepan, akan diperebutkan kembali oleh kontingen dari seluruh Indonesia.

"Porseni merupakan ajang silahturahmi antar sesama guru. Kemudian pada kegiatan ini, setiap guru bisa membagi kepandaianya baik dibidang
olahraga dan seni kepada para guru guru lain. Sehingga bisa menambah ilmunya untuk disampaikan didaerahnya masing masing," jelas Syahril.

Ketika ditanya, kenapa Porseni dilaksanakan di Siak, Syahril mengatakan, Bupati beserta jajaran dan ketua PGRI Siak bersedia menjadi tuan rumah. Kemudian anggarannya sudah disiapkan melalui APBD Siak. Selain itu, Kabupaten Siak sudah sering melaksanakan iven nasional maupun internasional. Iven yang dilaksanakan telah sukses dilaksanakannya.

Selain itu Siak banyak memiliki nilai sejarah dan wisata, sehingga kontingen bisa dibawa berjalan jalan meliha Kerajaan Siak dan tempat wisata
lainnya. Diharapkan, kontingen tersebut bisa mendapatkan nilai sejarah baru dan terhibur selama berada di Siak.

"Sebagai tuan rumah harapan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik. Tamu yang hadir bisa mendapatkan kenang kenangan dan kepuasan terhadap berkunjung dan berlomba di Riau. Sehingga nama Riau bisa baik dimata nasional," ujar Syahril.(ehm)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER