Kanal

BNI dan Polda Riau Tandatangani Nota Kesepahaman

PEKANBARU - riautribune : 08 Agustus 2016. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Sumbar,Riau & Kepri kembali melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan salah satu instansi besar yaitu Kepolisian Daerah Riau tentang pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan langsung oleh Bapak Brigjen Pol Drs Supriyanto selaku Kapolda Riau dan Bapak Ronny Venir selaku Pemimpin BNI Kantor Wilayah Sumbar, Riau & Kepri pada Hari Senin 08 Agustus 2016 berlokasi di Ruang Pertemuan Polda Riau Pekanbaru didampingi jajaran petinggi Polda Riau,unsur pimpinan BNI Wilayah Sumbar, Riau & Kepridan pemimpin Cabang Pekanbaru.

Melalui nota kesepahaman BNI dengan Polda Riau ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama BNI dengan Polda Riau berupa Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui penggunaan fasilitas Cash Management (BNI Direct) untuk memonitoring arus PNBP secara real time, pembayaran gaji Anggota POLRI,Penerbitan dan pengelolaan Kartu Tanda Anggota elektronik POLRI, pemberian fasilitas kredit untuk perorangan/PNS POLRI, dan pengelolaan dana lainnya.

“Penandatanganan nota kesepahaman antara BNI Wilayah Sumbar, Riau & Kepri bersama Polda Riau ini diawali dari pengelolaan PNBP yang akan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan governance dalam pelayanan dan memberikan laporan yang lebih akurat atas transaksi yang terjadi sehingga mempermudah Polda Riau dalam memonitor penghimpunan pendapatan negara tsb.” Ujar Bapak Ronny Venir ditengah-tengah sambutannya.

Di acara tersebut Bapak Ronny Venir juga menyatakan harapannya agar penandatangan nota kesepahaman ini dapat memberikan manfaat positif kepada kedua belah pihak khususnya dalam pencapaian salah satu misi Polri untuk mengelola secara profesional, transparan, akuntabel dan modern seluruh sumber daya Polri guna mendukung operasional tugas Polri.

Brigjen Pol Drs Supriyanto selaku Kapolda Riau menyatakan bahwa nota kesepahaman hari ini merupakan tindak lanjut kerjasama BNI dengan Mabes Polri yang telah dilakukan 23 Maret 2016 lalu. Diharapkan melalui nota kesepahaman ini maka Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)dapat dioptimalkan untuk menunjang pembangunan Indonesia.

Dengan adanya rencana revisi Undang undang No.50 tahun 2010 yang sedang diajukan Polri, maka kedepan PNBP di Polri akan bertambah dari 12 tarif menjadi 26 tarif sehingga diharapkan melalui dukungan sistem infrastruktur IT BNI maka seluruh tarif PNBP dapat terserap dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk diunggulkan dalam layanan cash management karena terus meragamkan fitur-fitur unggulannya. Fitur layanan cash management BNI antara lain BNIDirect (Internet Banking), Solusi Pembayaran yang terintegrasi (Integrated Payment Solution), Virtual Account, Student Payment Center untuk Perguruan Tinggi, Corporate Billing, Account Pooling dan Supply Chain Management, serta BNI e-Tax.

Salah satu yang menjadi unggulan dan diminati nasabah adalah solusi penerimaan untuk negara melalui e-tax MPN G2, karena memberikan kemudahan, kecepatan proses, dan pengendalian terhadap pembayaran pajak dan pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).Selain itu, saat ini BNI dipercaya dalam pengelolaan penerimaan negara dari beberapa kementrian di Indonesia sebagai wujud dukungan BNI untuk mendukung reformasi birokrasi.(rls)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER