JAKARTA Riau Tribune com - Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) melaksanakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) yang berlangsung di Jakarta, 18-20 Januari 2025.
Pengurus Provinsi (Pengprov) PELTI Riau ikut hadir mengikuti acara rakernas yang langsung diikuti ketua umum Pengprov Riau H. Muhammad Rafee beserta jajaran.
Acara open ceremony telah berlangsung 18 Januari Sabtu malam kemarin di Hotel Sultan, Jakarta, yang langsung dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Turut hadir di acara itu, antara lain Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid, Sekjen PP Pelti Andi Fajar Asti, jajaran kepengurusan PP Pelti, Pengprov Pelti, perwakilan KONI Pusat, rektor sejumlah universitas, pihak sponsor, pemain, pelatih hingga legenda tenis Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pelti Nurdin Halid menegaskan komitmennya membangun industri tenis menuju Indonesia Emas 2045.
”Jadi Pelti sudah menetapkan road map dan visinya menuju Indonesia Emas. Jadi kami ciptakan program dengan membagi kompetisi junior, U-16, U-18, dan senior, lalu kompetisi berkelanjutan dan kompetisi komunitas dan organisasi,” beber Nurdin.
Eks Ketua Umum PSSI itu menyatakan, ini dilakukan untuk menciptakan pemain berbakat yang bisa berlaga di ajang seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
”Road map ini sudah kami siapkan. Kami sampaikan kepada seluruh Pelti di daerah dan kabupaten/kota. Dengan demikian nanti bisa memahami program dengan mudah dan baik karena tahu arahnya mau kemana,” sebut Nurdin.
Saat pembukaan rakernas, PP Pelti juga menandatangani kerjasama dengan sejumlah sponsor yang bakal mensupport kegiatan olahraga tenis Indonesia, juga menandatangani kerjasama dengan 10 Univeritas di beberapa wilayah Indonesia, untuk pengembangan sport science.
Ketua umum Pengprov Pelti Riau H. Muhammad Rafee menyatakan kesiapan Pelti Riau mendukung suksesnya pelaksanaan Road Map yang sudah dirancang PP Pelti.
"Kita sambut baik road map tersebut dan siap menjalankannya di Riau. Tentunya kita berharap terjalinnya sinergi dengan Pemerintah Daerah dan KONI Riau serta stake holder lainnya," ujar Rafee. ***