KPU Riau Apresiasi Semangat Juang Petugas KPPS Desa Penyasawan Dalam Mensukseskan Pemilu 2024

PEKANBARU, Riautribune.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau apresiasi antusias dan semangat ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Penyasawan Kabupaten Kampar saat dilantik di Aula Kantor Desa Penyesawan, Kabupaten Kampar pada Kamis, 25 Januari 2024 kemarin. 

Apresiasi itu diutarakan oleh Ketua KPU Provinsi Riau Ilham Muhammad Yasir yang diwakili oleh Komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto terhadap 112 petugas KPPS yang tetap bersemangat mengikuti pelantikan meski dilanda banjir saat kegiatan berlangsung. 

"Kami atas nama KPU Riau, sangat bangga dan mengapresiasi kepada sahabat-sahabat kami yang baru dilantik sebagai petugas KPPS di Desa Penyesawan, Kampar, yang telah menunjukkan jiwa nasionalisme yang tinggi, meskipun dalam kondisi Banjir, rekan-rekan semua tetap bersemangat mengikuti pelantikan tanpa memberhentikan kegiatan tersebut," ungkap Nugroho kepada awak media Jum'at 26 Januari 2024. 

Dirinya mengatakan, musibah banjir yang tak terduga menimpa Desa Penyasawan itu bukan halangan bagi para petugas KPPS maupun KPU dalam menyelenggarakan Pemilu di tahun 2024 ini. 

Ia pun mengatakan apa yang telah ditunjukkan oleh para petugas KPPS di Desa Penyesawan, Kabupaten Kampar itu merupakan bukti bahwa Provinsi Riau Siap untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. 

"Ini adalah bukti bahwa Riau telah menyatakan Sikap Siap untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024 ini. Semoga bencana banjir di sebagian wilayah Provinsi Riau segera surut, dan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan sukses, aman dan damai," pungkasnya. 

Diketahui, sebanyak 112 petugas KPPS dari 16 TPS di Desa Penyesawan Kabupaten Kampar dilantik dalam keadaan bencana banjir mendadak. 

Banjir itu merupakan musibah yang tidak terduga. Dari pernyataan Ketua PPK Firdaus mengatakan, sebelum acara dimulai, keadaan di sekitar lokasi pelantikan belum digenangi banjir. Banjir mulai menggenangi ruangan pada saat acara sudah dimulai sekira pukul 10.00 WIB. 

"Luberan air dari desa sebelah. Jadi karena acara sudah berlangsung, kawan-kawan memutuskan untuk melanjutkan pelantikan sampai selesai," kata Firdaus. 

Dijelaskannya, air yang menggenangi ruangan hingga setinggi lutut orang dewasa ini merupakan luapan dari sungai yang berada di belakang ruang pelantikan yakni sungai Singkuang. Hal ini disebabkan karena hujan deras. 

"Selang waktu hanya berkisar 5 sampai 10 menit air sudah langsung tinggi akibat luapan Sungai Singkuang. Air meluap dan masuk ke Aula pada saat pembacaan narasi yang dilanjutkan dengan pelantikan petugas KPPS dan pengambilan sumpah," tuturnya. 

Kendati demikian, 112 orang petugas KPPS tetap dilantik tanpa kendala. Para petugas KPPS di Desa Penyesawan ini nantinya akan bertugas di 16 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 4.020. (Rizal Iqbal)