Kanal

Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Kelurahan Tuah Madani dan Air Putih Pekanbaru Memprihatikan

PEKANBARU, Riautribune.com -  Warga di Kelurahan Tuah Madani dan Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, mengeluhkan kondisi Jalan Kebun terletak diantara diantara dua kelurahan itu. Selain kondisi jalan yang belum diaspal, diperparah dengan musim hujan sehingga masyarakat takut melewati jalan itu. 

Hal itu disampaikan perwakilan masyarakat, Fajri, Selasa (2/1/2024) melalui pesan di akun media sosial RRI Pekanbaru. 

Dikatakan, bahwa masyarakat sudah sering menyampaikan hal itu ke jajaran pemerintah ataupun ke pihak terkait lainnya agar segera diaspal. Namun sampai saat ini tidak kunjung mendapatkan perhatian. 

Bahkan masyarakat sudah pernah melakukan aksi dengan memasang spanduk sebagai bentuk protes, tetapi tetap juga tidak diindahkan oleh pemerintah. 

"Kami masyarakat kota Pekanbaru, Riau, tepatnya yang berada di perbatasan Kelurahan Tuah Madani dan Kelurahan Air Putih, sangat mengharapkan adanya pembangunan Jalan Kebun sebagai akses warga satu-satunya. Pengusulan pengaspalan atau pengerasan Jalan Kebun ini sudah sejak tahun 2019, tapi sekarang sudah tahun 2024, tidak kunjung direalisasikan," kesalnya. 

Menurut Fajri, dari beberapa usulan masyarakat melalui perangkat pemerintahan maupun saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan di berbagai tingkatan, sudah pernah dimasukkan dalam APBD tahun 2022 dan tahun 2023 lalu. Tetapi hasilnya juga tidak kunjung dilakukan pengerasan atau pengaspalan. 

"Bahkan sudah pernah masuk di APBD tahun 2022 dan APBD tahun 2023 namun belum pernah direalisasikan oleh pihak berwenang. Nah, herannya sudah 2 kali dianggarkan tetapi entah kenapa kok bisa tidak terealisasi," katanya dengan nada bertanya. 

Diakui, karena saat ini musim hujan, maka kondisi jalan membuat masyarakat semakin menderita karena kondisi jalan berlubang dan sebahagian badan jalan sudah ambruk. 

"Kami menderita karena akses jalan kami kondisinya banyak lobang, sebahagian jalan ada yang ambruk dan hampir semua badan jalan licin. Sehingga kami merasakan rasa takut yang paling takut karena bahaya sedang mengintai keselamatan kami berlalu lintas," ungkapnya. 

Selaku tokoh masyarakat, Fajri mengakui sudah melakukan upaya dan lobi ke Pemerintah Kota Pekanbaru maupun ke DPRD Kota Pekanbaru. Namun tidak direspon. 

"Saya sebenarnya sudah melakukan upaya-upaya loby ke pemerintah dan DPRD Pekanbaru tapi tidak ada respon. Sekarang musim hujan, sehingga jalan ke tempat perumahan kami semakin parah bahkan sudah memprihatinkan. Bisa membahayakan keselamatan warga," ujarnya. ***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER