PEKANBARU, Riautribune.com - Gubernur Riau yang dwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga membuka secara resmi Kejuaraan bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B 2023 di Pekanbaru, Minggu malam, 3 Desember 2023 di Balai Serindit, Gubernuran Riau. Acara dihadiri Pengurus Pusat PBSI, perwakilan KONI Riau, manajemen BNI Riau, pelatih dan ofisial, serta para wasit dan hakim garis.
Ketua Panitia Pelaksana BNI Sirnas B 2023, Ahmad Dardiri, mengaku tidak menduga antusias peserta mengikuti kejuaraan ini begitu tinggi, apalagi jika mengingat kejuaraan ini berlangsung di minggu pertama Bulan Desember yang berdekatan dengan pelaksanaan ujian semester.
"Tadi saat manajer meeting kita mencatat ada 485 atlet dari 113 klub berasal dari 17 provinsi yang akan bertanding di 10 kategori. Ini jumlah yang banyak mengingat ini adalah putaran terakhir Sirnas sebelum nantinya ditutup dengan Sirnas Indonesia Master," ujarnya.
Ketua PBSI Riau, Eri Zulhendrizal mengungkapkan, Riau sudah beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan level nasional. Hal ini didukung keberadaan sarana pertandingan seperti Gelanggang Remaja yang representatif untuk menggelar kejuaraan.
"Kami berharap tahun depan, kami dapat diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan kejuaraan level internasional. Untuk itu kami tentu berharap dukungan dari Pemprov Riau dan KONI agar PBSI Riau dipercaya pengurus pusat untuk menjadi tuan rumah kejuaraan level internasional," ujarnya.
Baca Juga: Balap Sepeda Tour de Siak 2023 Resmi Dibuka, 65 Pebalap Nasional dan Internasional Siap Adu Kecepatan
Menanggapi harapan Ketua PBSI Riau tersebut, Kadispora Riau Bobby Rahmat mengatakan, pada prinsipnya Pemprov selalu siap mendukung program kerja Cabor yang dapat meningkatkan prestasi olahraga di Riau.
"Cabang bulu tangkis di Riau beberapa tahun terakhir sudah menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Di beberapa kejuaraan nasional, sudah ada satu dua atletnya yang mampu meraih juara yang biasanya selalu didominasi atlet-atlet bulutangkis dari Pulau Jawa," ungkapnya.
Ini membuktikan, bahwa anak-anak Riau sebenarnya punya potensi yang tidak kalah dibanding dengan anak-anak di Pulau Jawa.
"Tinggal lagi bagaimana merancang program pembinaan dan pelatihan yang inovatif agar prestasi anak-anak kita terus meningkat. Kepada Pengurus PBSI Riau saya berpesan agar tetap semangat menjalankan tugasnya," pean Bobby.
Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI yang diwakili Kabid Pengembangan Daerah, Sudarto Adinegoro mengungkapkan, PP PBSI terus berupaya melakukan pemerataan prestasi atlet bulutangkis di tanah air. Beberapa program sudah dirancang untuk membantu atlet daerah untuk lebih berprestasi.
"PP PBSI membuka kesempatan kepada atlet-atlet potensial daerah untuk ikut program magang dan latihan bersama di Pelatnas agar mereka punya pengalaman berlatih lebih baik lagi," ujarnya.
Sudarto menyebutkan, Riau merupakan salah satu daerah di luar Jawa yang memiliki potensi menjadi lumbung atlet Bulutangks masa depan. "Data yang kam terima, di Riau ini ada 3,065 atlet yang terdaftar di Sistem Informasi PBSI pusat. Ini jumlah yang besar dan merupakan potensi yang harus dikembangkan," harapnya.
Baca Juga: Gelombang Tsunami Setinggi 40 cm Terjadi di Jepang Usai Gempa Berkekuatan 7,5 SR Menghantam Filipina
Karena itu, lewat ajang BNI Sirnas B 2023 di mana Riau menjadi tuan rumah, diharapkan atlet-atlet Bulutangkis Riau dapat menambah jam terbangnya dalam mengikuti kejuaraan level nasional.
"Anak-anak kita ini juga dapat berinteraksi dan melihat gaya permainan atlet-atlet lain dari klub-klub besar sehingga semakin termotivasi untuk meningkatkan prestasi," ujarnya.***