Kanal

Pemprov Riau Harap Pertamina SMEXPO 2023 Jadi Pemicu Kebangkitan UMKM

PEKANBARU, Riautribune.com - Pemprov Riau meyakini bahwa Riau memiliki potensi luar biasa di berbagai bidang, termasuk pertumbuhan yang signifikan dalam sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Kendati demikian, penting bagi para pelaku usaha untuk terus mendapatkan dukungan agar dapat bersaing baik di tingkat nasional maupun di pasar global. 

Hal ini disampaikan oleh Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, melalui Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Evarefita saat membuka SMEXPO 2023 di Living World, Pekanbaru, Rabu (15/11/2023). 

PT Pertamina (Persero) gelar pameran Pertamina SMEXPO 2023 di Pekanbaru sebagai upaya mendukung dan memajukan UMKM lokal. Pameran ini digelar selama lima hari (15-19/11/2023) di Living World, mengusung tema "Melangkah dari Lokal ke Global. Ajang ini merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya sukses diselenggarakan secara hybrid di tiga kota besar, yakni Balikpapan, Jakarta dan Semarang. 

"Kami harapkan Pertamina SMEXPO 2023, dapat menjadi trigger bagi para UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan keterampilan dalam proses produksinya, dan mampu meningkatkan kapabilitas sehingga dapat berkontribusi dengan optimal," ujarnya. 

Evarefita juga meyakini, Pertamina SMEXPO 2023 dapat menjadi tonggak kebangkitan produk UMKM di provinsi Riau agar melahirkan karya-karya kreatif berkualitas dan diterima di pasar nasional maupun internasional. 

"Semoga sinergi antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pertamina terus berjalan kuat, memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya. 

Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan, Rudi Ariffianto mengatakan, SMEXPO 2023 menjadi upaya nyata untuk memperkenalkan produk UMKM secara luas, melalui beragam aktivasi. 

Selain pameran, Pertamina juga memberi ruang bagi UMKM inklusi, dengan melibatkan komunitas disabilitas yang disebut "Sobat Istimewa", untuk mengapresiasikan kreatifitas dalam bentuk karya dan prestasi yang dituangkan dalam berbagai produk unggulan. 

"Ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina terhadap pilar-pilar keberlanjutan, terutama dalam mengimplementasikan program pembinaan sebagai bagian inklusif dari Pertamina Sustainable Economy," katanya. 

Dia menambahkan, seiring dengan tren saat ini, produk UMKM kian eksis dan berkembang menjadi satu industri yang memiliki potensi besar. Kehadirannya telah berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. 

Sedangkan di Riau, Pertamina telah membina sekitar 2.860 UMKM melalui berbagai kegiatan pelatihan, pameran, promosi dan pendampingan sertifikasi. 

Langkah pembinaan tersebut sebagai upaya Pertamina dalam mendorong UMKM naik kelas, sehingga mampu bersaing dan menembus pasar internasional. "Kami berharap para pelaku usaha dapat terus mengeksplorasi kreativitas dalam menghasilkan produk dengan tetap memperhatikan potensi lokal yang ada," kata Rudi. 

Selain pameran produk UMKM, Pertamina SMEXPO di Pekanbaru menggelar ragam kegiatan menarik seperti Talkshow untuk peningkatan kapasitas pelaku UMKM mulai digital marketing, fotografi dan perencanaan bisnis dengan narasumber ahli, success story dari para pelaku usaha. 

Ada juga kegiatan praktek membuat kerajinan ecoprint, coffee competition, lomba membaca berita, life shopping dan hiburan. 

Menurut Rudi langkah ini sebagai upaya Pertamina untuk mendekatkan produk UMKM di tengah masyarakat. 

30 UMKM yang hadir merupakan binaan dari Rumah BUMN Pertamina di sekitar Riau, binaam Pertakina Hulu Rokan, PT Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, dan Patra Niaga Region Sumbagut. 

Rudi mengungkapkan, dalam konteks pembinaan UMKM, Pertamina menempatkan pendekatan terukur dan berkelanjutan. 

"Kami percaya bahwa investasi dalam pembinaan adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan SDM unggul dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," jelasnya.***
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER