PEKANBARU, Riautribune.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau gelar rapat koordinasi sinergitas dengan media pada Selasa, 14 November 2023.
Acara yang digelar di The Premiere Hotel di Jalan Sudirman Pekanbaru dan dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut membahas mengenai publikasi dan pemberitaan terhadap tahapan-tahapan pemilu tahun 2024 yang akan datang.
Beberapa narasumber yang berkompeten dihadirkan pada rapat koordinasi tersebut, seperti Tenaga Ahli Bawaslu RI, Ronald Michael Manoach, Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru Syarief Dayan dan Neni Nurhayat dari DEEP Indonesia.
Turut menghadiri acara itu adalah utusan dari Kesbangpol Provinsi Riau serta Nugroho Noto Susanto sebagai perwakilan KPU Provinsi Riau.
Dalam sambutan sekaligus membuka rapat koordinasi tersebut, Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal mengatakan peran penting media sangat besar terhadap pengawasan dalam pemilu.
"Pengaruh media sangat besar terhadap pengawasan pemilu, salah satu contoh, jika seseorang menyerahkan bantuan jika diberitakan ramai-ramai media maka penyerahan bantuan itu akan menjadi viral," ucap pria yang akrab disapa Alnof tersebut.
"Sebaliknya, jika banyak orang menyerahkan bantuan tanpa pemberitaan media, maka penyerahan bantuan itu tidak akan viral dan tidak tau publik. Hal ini juga sangat berlaku dalam pengawasan pemilu, Demi terwujudnya pemilu damai," sambungnya.
Sementara itu, Ronald selaku Tenaga Ahli (TA) Bawaslu RI, tampil sebagai narasumber serta dalam materinya memaparkan bahwa Bawaslu yang merupakan benteng terakhir demokrasi, sangat membutuhkan kerjasama dan dukungan dari media serta para Jurnalis. "Media dan Jurnalis harus senapas dengan Bawaslu," ajak Ronald.
Ia berharap kepada Bawaslu Riau untuk tetap menggandeng media dalam melaksanakan pengawasan pelaksanaan pemilu 2024 mendatang. "Ini demi terciptanya pemilu yang damai dan harmonis," tegasnya.
Dalam menutup sesi yang dibawakannya, Ronald mengajak seluruh anggota Bawaslu untuk bergandengan tangan dengan wartawan. "Mari kita saling bergandengan untuk jaga pelaksanaan pemilu 2024,p agar menghasilkan pemimpin- pemimpin yang berkualitas," harapnya
Direktur dari Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati, menjelaskan bahwa saat ini tahapan pemilu sudah memasuki tahapan puncak. Menyikapi hal tersebut, Neni berharap agar Bawaslu harus bekerja keras dalam melakukan pengawasan.
Saat ini, pengawasan tahapan kampanye pemilu 2024 merupakan branding issu yang pesat berkembang di masyarakat. "Maka reputasi Bawaslu sangat di tunggu dalam membangun peradaban sebuah bangsa," ujarnya.
Dalam acara tersebut juga berlangsung sesi tanya jawab yang dipandu Moderator guna memberikan ruang dan waktu bagi wartawan untuk menggali informasi terkait sistim atau aturan pelaksanaan Pemilu serta kerjasama antara Bawaslu dengan media.***
Bahas Publikasi dan Pemberitaan Pemilu 2024, Bawaslu Rapat Koordinasi Bersama Media
Ikuti Terus Riautribune