Kanal

Tabligh Akbar Peduli Palestina Bersama UAS Dihadiri Puluhan Ribu Jamaah

PEKANBARU, Riautribune.com - Puluhan ribu warga menghadiri Tabligh akbar bersama Ustad Abdul Somad (UAS) di halaman Masjid Raya Annur Provinsi Riau, Jumat malam (10/11/2023). Tabligh akbar ini sekaligus sebagai penggalangan dana dari Bumi Melayu Riau untuk Palestina. 

Beberapa jemaah terlihat membawa atribut Palestina seperti syal dan bendera. Bendera-bendera itu terlihat berkibar usai melaksanaka shalat maghrib. Para jemaah serentak bersorak "Bebaskan Palestina". 

Plt Gubernur Riau, Brigjen TNI (purn), Edy Natar Nasution yang hadir pada tabligh akbar malam itu, menyampaikan pesan dengan semangat menggebu. Edy Nasution katakan, berkumpulnya umat muslim malam ini atas dasar tujuan yang sama yakni atas keprihatinan melihat kondisi rakyat Palestina. 

"Kita semua tahu perkembangannya, ada berapa banyak saudara kita di Palestina yang sudah menjadi korban kematian, bahkan jumlahnya ribuan. Oleh karena itu malam ini kita sama-sama tergerak berkumpul dengan satu niatan melakukan upaya yang bisa kita lajukan bersama," ujarnya. 

Mantan Danrem 031/WB itu juga menyampaikan, peristiwa yang terjadi di bumi Palestina hendaknya jadi momentum untuk muhasabah diri dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat kedamaian yang diberikan Allah kepada Indonesia. 

"Nikmat itu hendaknya dibalas dengan mengerjakan perintah Allah sebagai bentuk rasa syukur seorang hamba. Bagaimana mungkin kita mengatakan setia kepada sang pencipta namun kita tidak mengindahkan perintanya," terangnya. 

Oleh karena itu, Edy Nasution mengajak para jemaah untuk menginfakkan hartanya dengan jumlah terbaik yang bisa diberi. "Maka kita himpun dana sebanyak mungkin, kita gunakan infaq terbaik kita karena ini adalah kesempatan yang Allah berikan kepada kita," sebutnya. 

Pada kesempatan itu, Ustad Abdul Somad (UAS) sampaikan, tidak perlu menjadi umat muslim untuk peduli atas apa yang terjadi di Palestina pada hari ini. Tapi, sebutnya, cukup hanya menjadi manusia rasa peduli itu pasti muncul. 

"Kita lihat anak-anak kecil mati terbunuh. rumah sakit, sekolah, dan bangunan lainnya hancur lebur. Maka cukup hanya menjadi manusia, hati kita pasti terenyuh dan terbangun untuk peduli kepada saudara kita di sana," ucapnya. 

"Maka perkumpulan kita malam ini pun dapat menjadi saksi nantinya, saat kita ditanya diakhirat, saat Israel menyerang Palestina apa yang telah kita lakukan?, malam ini dapat menjadi sakasi untuk menjawab pertanyaan itu nantinya," imbuhnya. 

Di akhir ceramahnya UAS berpesan, untuk menjaga shalat 5 waktu dan menanamkan cinta kepada Palestina. "Malam ini balikan kembali kesadaran kita, kembali shalat berjemaah, tanamkan pendidikan kepada anak dan keluarga, tanamkan kecintaan kepada Palestina. Mudah-mudahan langkah ini menjadi bekal kita menghadap Allah SWT," tandasnya.**

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER