Pekanbaru-riautribune: Belasan pelaku usaha UMKM di desa Muara Mahat baru, akhir dapat tersenyum. Betapa tidak, kini UMKM warga, telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sebuah dasar bagi pelaku usaha kecil untuk mengembangkan usaha, baik izin, maupun langkah untuk menuju perbankan, yang nantinya bisa membantu pengembangan modal usaha.
Hal inilah yang kemudian dibantu oleh mahasiswa Universitas Riau, yang baru baru ini, menggelar kegiatan Kuliah Kerjanyata atau Kukerta.
"Alhamdulillah, kami baru saja menyelesaikan misi dan juga program Kukerta. Salah satu programnya adalah membantu UMKM warga muarabmahat, memiliki NIB"Ucap Ima salah satu mahasiswa Kukerta
Sementara itu, Azhari selaku kepala desa muara mahat baru mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan program Inovatif mahasiswa.
"Ini adalah kegiatan positif yang dilakukan anak-anak kkn unri , untuk umkm yang belum mendaftarkan usahanya bisa didaftarkan melalui link oss" Ucap Azhari dalam sambutannya.
Penyerahan NIB ini dilakukan dilapangan volly yang mana pada malam itu juga sekaligus malam perpisahan mahasiswa KKN, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala desa,BPD,LPM,Ninik Mamak, kepala dusun dan juga RT/RW.
Kegiatan ini dilakukan dihadapan seluruh warga desa muara mahat baru agar bisa jelas dapat dipahami bahwa sangat pentingnya NIB ini sebagai bukti legalnya sebuah UMKM berusaha secara aman.
Dikatakan Azhari penerbitan nomor induk berusaha kepada pelaku umkm ini sangat penting, karena sektor UMKM telah terbukti mampu menjadi motor penggerak perekonomian nasional, khususnya dalam agenda pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi COVID-19.
"Kegiatan ini kami lakukan selama 2 minggu untuk pendataan dan juga pendaftaran izin usaha, kami keliling menemui UMKM yang ada didesa dan meminta data untuk syarat penerbitan NIB" Ucap M Rifki Alvares Ramadhan dalam kata sambutannya selaku ketua kelompok KUKERTA UNRI DESA MUARA MAHAT BARU 2023.
Sementara mahasiswa inovatif yang tergabung dalam program ini adalah, Mhd.Rifki Alvares Ramadhan prodi manajemen, Bagas Aditya prodi manajemen, A dafhi putra wendi prodi manajemen, Fahima azura prodi ilmu hukum, Lia Afifah prodi ilmu Hukum,
Puan Haliza Raziz prodi ilmu komunikasi
Athira Qatrunnada prodi ilmu komunikasi,
Dede aprily winaya prodi ilmu komunikasi,
Yunda may zahra prodi ilmu ekonomi, dan
Adila melita prodi ilmu ekonomi .rls