Kanal

Ratusan Buruh Sampah kembali berunjuk Rasa

PEKANBARU - riautribune : Karena belum juga ada kejelasan tentang pencairan gaji, kembali ratusan orang dari Aliansi Buruh Kebersihan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menggelar unjuk rasa di Kantor Walikota, Rabu (22/6/2016). Kali ini demonstrasi mereka mendapat dukungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Unjuk rasa ini buntut dari belum dibayarkannya gaji karyawan oleh PT MIG, ditambah lambatnya solusi oleh Pemko Pekanbaru terkait nasib ratusan orang buruh sampah tersebut. Di bawah cuaca terik, ratusan massa itu melakukan longmarch ke Kantor Walikota, namun tidak diperbolehkan masuk.

Aksi mereka ini mendapat pengawalan ketat dari personil kepolisian dan Satpol PP Pekanbaru. Mendapat penolakan ini, ratusan pendemo itu pun akhirnya duduk di jalan hingga meluber ke ruas Jalan Jenderal Sudirman. Walhasil, membuat jalanan macet mulai dari flyover depan Dishub hingga dengan BI.

"Pak Wali, kenapa tak mau ketemu kami? Kami butuh kepastian, apa yang jadi kendala hingga gaji kami tertunda. Dan perlu dicamkan, aksi kami urusan perut, bukan politik. Ingat itu. Bayarkan gaji kami, maka kami tak akan ribut-ribut begini," ungkap pendemo dalam orasinya.

"Mudah saja sebenarnya, bayarkan gaji kami, ini mau lebaran. Gimana nasib keluarga kami, kalau makan saja tak ada uang. Gara-gara PT MIG kenapa kami yang jadi korban. Kami bekerja dengan keringat, bau. Kami yang mengangkat sampah warga," curhat massa dengan pengeras suara.

Sampai berita ini diturunkan, aksi massa masih berlangsung dengan dikawal ketat petugas. Ini adalah unjuk rasa kali ketiga dilakukan buruh sampah dalam beberapa hari belakangan, namun nyatanya, ratusan buruh belum juga mendapatkan haknya. "Besok, besok, besok dan besok...itu saja pandai ngomongnya dan itu terus janji-janjinya" kata pendemo.(ehm)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER